Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung  menyayangkan aksi vandalisme di Underpass Batutulis, Kota Bogor, Jawa Barat, yang baru saja beroperasi mulai dua hari lalu.

Pantauan di lokasi, coretan yang dilakukan oknum tak dikenal, terlihat mulai dari tembok penahan tebing. Memasuki terowongan, dinding kanan kiri juga terdapat coretan besar yang tampak ditulis menggunakan cat semprot.

“Kami sangat menyayangkan hal tersebut, karena tujuan dibangun underpass tersebut untuk kepentingan bersama,” ujar Kepala BTP Bandung Endang Setiawan di Bogor, Kamis.

Baca juga: BTP Bandung tangani perlintasan sebidang di Bogor dengan Underpass Batutulis
Baca juga: Terowongan Batutulis Bogor telah difungsikan dua jalur

Sebagai langkah antisipasi, Endang mengatakan BTP Bandung akan melakukan sosialisasi terkait sanksi dari aksi vandalisme. Salah satunya melalui media sosial.

“Kami akan melakukan sosialisasi salah satunya melalui media sosial terkait sanksi dari melakukan aksi vandalisme pada fasilitas publik sesuai dengan KUHP Pasal 406 dan Pasal 408,” jelasnya.

Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga fasilitas publik, agar sesuai dengan fungsinya. Sebab, menurutnya menjaga fasilitas publik bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tugas bersama.

Baca juga: Dishub Kota Bogor tugaskan personel atur lalin di Underpass Batutulis

“Sehingga kami harap masyarakat dapat bersama-sama membantu pemerintah menjaga fasilitas publik, karena manfaatnya yang paling besar adalah untuk masyarakat,” ucapnya.

Diketahui, Underpass Batutulis mulai beroperasi dengan sistem buka tutup pada Selasa (22/10/2024) pukul 23.00 WIB hingga Rabu (23/10/2024) pukul 03.00 WIB.

“Pada 24 Oktober 2024 mulai pukul 04.00 WIB dioperasikan secara normal (dari kedua arah),” kata Endang.

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024