Dari sekitar 320 ribu rumah tangga di Kota Bogor ada lebih kurang 167 ribu pelanggan PDAM Tirta Pakuan atau 61% dari 1.1 juta jiwa yg terlayani air bersih. Hal ini menjadi tantangan bagi PDAM untuk meningkatkan layanan dan memenuhi permintaan pelanggan baru.
Pemkot Bogor berkeinginan agar PDAM Tirta Pakuan memprioritaskan meningkatkan efisiensi dan menurunkan kehilangan air karena kebocoran.
Salah satunya adalah melalui peningkatan kualitas pengelolaan air baku hingga pengolahan teknis produksi sampai dengan memenuhi standar air layak konsumsi disisi pelanggan.
Demikian disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bogor disela sela penandatanganan kesepahaman antara PDAM Tirta Pakuan dengan Hawle Group di Vöcklabruck Austria hari ini (16/10).
Baca juga: Upaya Pemkot Bogor atasi dampak kemarau, warga diminta hemat gunakan air
Baca juga: Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor segera relokasi pipa air di Jembatan Otista
Dedie Rachim Wakil Walikota Bogor hadir menyaksikan langsung penandatanganan oleh Rino Indira Dirut PDAM dengan Jaroslaw Pomikalski CSO Hawle.
Hawle Austria Group adalah perusahaan produsen Valve, Hydran, dan alat lain menunjang jaringan pemipaan di industri air minum dan telah berdiri sejak tahun 1948, di sebuah kota kecil Vöcklabruck sekitar 200 KM dari ibukota Austria Wiena serta memiliki jaringan kantor dan Partner di lebih dari 60 negara.
Kunjungan kali ini Pemerintah kota Bogot, berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM di Perumda Tirta Pakuan dengan membagun Training Center, dengan cara bekerjasama dengan Perusahaan asal Austria, yang memiliki keahlian dalam teknologi pendukung industri air minum.
Baca juga: Perumda Tirta Pakuan: Pemenuhan hak atas air bersih adalah HAM
Harapannya dengan kerjasama ini dapat meningkatkan kemampuan SDM dalam peningkatan layanan air minum di Kota Bogor.
Training Center PDAM Tirta Pakuan berlokasi di Tajur diharapkan selesai dibangun tahun 2023 ini dan menjadi sarana pendukung peningkatan kinerja korporasi yang membanggakan warga Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Pemkot Bogor berkeinginan agar PDAM Tirta Pakuan memprioritaskan meningkatkan efisiensi dan menurunkan kehilangan air karena kebocoran.
Salah satunya adalah melalui peningkatan kualitas pengelolaan air baku hingga pengolahan teknis produksi sampai dengan memenuhi standar air layak konsumsi disisi pelanggan.
Demikian disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bogor disela sela penandatanganan kesepahaman antara PDAM Tirta Pakuan dengan Hawle Group di Vöcklabruck Austria hari ini (16/10).
Baca juga: Upaya Pemkot Bogor atasi dampak kemarau, warga diminta hemat gunakan air
Baca juga: Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor segera relokasi pipa air di Jembatan Otista
Dedie Rachim Wakil Walikota Bogor hadir menyaksikan langsung penandatanganan oleh Rino Indira Dirut PDAM dengan Jaroslaw Pomikalski CSO Hawle.
Hawle Austria Group adalah perusahaan produsen Valve, Hydran, dan alat lain menunjang jaringan pemipaan di industri air minum dan telah berdiri sejak tahun 1948, di sebuah kota kecil Vöcklabruck sekitar 200 KM dari ibukota Austria Wiena serta memiliki jaringan kantor dan Partner di lebih dari 60 negara.
Kunjungan kali ini Pemerintah kota Bogot, berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM di Perumda Tirta Pakuan dengan membagun Training Center, dengan cara bekerjasama dengan Perusahaan asal Austria, yang memiliki keahlian dalam teknologi pendukung industri air minum.
Baca juga: Perumda Tirta Pakuan: Pemenuhan hak atas air bersih adalah HAM
Harapannya dengan kerjasama ini dapat meningkatkan kemampuan SDM dalam peningkatan layanan air minum di Kota Bogor.
Training Center PDAM Tirta Pakuan berlokasi di Tajur diharapkan selesai dibangun tahun 2023 ini dan menjadi sarana pendukung peningkatan kinerja korporasi yang membanggakan warga Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023