Polres Purwakarta menggelar simulasi sistem pengamanan kota sebagai bagian dari tahap persiapan Operasi Mantap Brata 2024 atau operasi pengamanan pemilu di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, di Purwakarta, Senin mengatakan bahwa latihan simulasi sistem pengamanan kota itu penting guna mengecek sejauh mana kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang dimiliki.
"Simulasi ini juga digelar dalam rangka Operasi Mantap Brata 2024 dan menghadapi pengamanan Pemilu nanti," katanya. .
Baca juga: Polres Karawang mulai melakukan pengamanan pemilu mulai 19 Oktober
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel Polres Purwakarta dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi ke depannya.
Menurut dia, menghadapi kontijensi konflik sosial dibutuhkan sinergitas, kerja sama, dan koordinasi antara aparat keamanan dengan seluruh pemangku kepentingan.
Hal tersebut diperlukan untuk menjaga kondusifitas dan kelancaran seluruh tahapan Pemilu.
Baca juga: 2.163 personel gabungan Bekasi siaga pemilu dengan Operasi Mantap Brata
"Saya minta kesiapsiagaan seperti ini terus dijaga. Kita tidak boleh lengah karena situasi setiap saat bisa saja berubah sangat dinamis," kata Edwar.
Kapolres mengaku akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam mengawal pemilu, agar berjalan dengan aman dan lancar.
Ia juga mengimbau, agar para pengurus parpol, pimpinan partai dan masyarakat saling menjaga agar suasana kondusif menjelang hingga pasca-pemilu nanti.
Baca juga: Polres Karawang simulasikan sistem pengamanan pemilu
Sementara itu, pada Pemilu 2024 Komisi Pemilihan Umum Purwakarta menyediakan 2.693 tempat pemungutan suara yang tersebar di 17 kecamatan dan 192 kelurahan/desa se-Purwakarta.
Sedangkan untuk jumlah pemilih atau daftar pemilih tetap di Purwakarta mencapai 733.927 pemilih, dengan rincian 369.681 laki-laki dan perempuan sebanyak 364.246 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, di Purwakarta, Senin mengatakan bahwa latihan simulasi sistem pengamanan kota itu penting guna mengecek sejauh mana kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang dimiliki.
"Simulasi ini juga digelar dalam rangka Operasi Mantap Brata 2024 dan menghadapi pengamanan Pemilu nanti," katanya. .
Baca juga: Polres Karawang mulai melakukan pengamanan pemilu mulai 19 Oktober
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel Polres Purwakarta dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi ke depannya.
Menurut dia, menghadapi kontijensi konflik sosial dibutuhkan sinergitas, kerja sama, dan koordinasi antara aparat keamanan dengan seluruh pemangku kepentingan.
Hal tersebut diperlukan untuk menjaga kondusifitas dan kelancaran seluruh tahapan Pemilu.
Baca juga: 2.163 personel gabungan Bekasi siaga pemilu dengan Operasi Mantap Brata
"Saya minta kesiapsiagaan seperti ini terus dijaga. Kita tidak boleh lengah karena situasi setiap saat bisa saja berubah sangat dinamis," kata Edwar.
Kapolres mengaku akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam mengawal pemilu, agar berjalan dengan aman dan lancar.
Ia juga mengimbau, agar para pengurus parpol, pimpinan partai dan masyarakat saling menjaga agar suasana kondusif menjelang hingga pasca-pemilu nanti.
Baca juga: Polres Karawang simulasikan sistem pengamanan pemilu
Sementara itu, pada Pemilu 2024 Komisi Pemilihan Umum Purwakarta menyediakan 2.693 tempat pemungutan suara yang tersebar di 17 kecamatan dan 192 kelurahan/desa se-Purwakarta.
Sedangkan untuk jumlah pemilih atau daftar pemilih tetap di Purwakarta mencapai 733.927 pemilih, dengan rincian 369.681 laki-laki dan perempuan sebanyak 364.246 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023