Banten, 14/8 (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Siane Indriani mengatakan Djoko Santoso resmi menjabat sebagai Pjs rektor kampus kuning, dan mulai membahas permasalahan di lingkungan kampus tersebut.
"Tadi sudah dilakukan sertijab di Kemdikbud, dan sudah mulai rapat untuk membahas masalah-masalah di UI," kata Siane ketika dihubungi ANTARA dari Banten, Selasa.
Ia mengatakan Djoko Santoso telah melakukan rapat-rapat yang digelar di kementrian pendidikan dan kebudayaan tersebut.
Penunjukan Djoko Santoso, yang juga menjabat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi sebagai Pjs Rektor UI, sesuai dengan penunjukkan Mendikbud Mohammad Nuh. Ini seuai dengan permintaan Majelis Wali Amanat (MWA) UI yang meminta pejabat eselon satu di lingkungan Kemendikbud untuk menjadi rektor sementara UI.
Pjs Rektor UI memiliki tiga pekerjaan yang sifatnya sangat penting dan menjadi hal utama. Ketiga hal itu adalah merumuskan Peraturan Pemerintah (PP) baru mengenai statuta UI, penganggaran, dan melancarkan pelaksanaan pemilihan rektor yang baru.
Masa pendaftaran rektor UI dimulai pada 8 Agustus 2012, dan hasil akhirnya akan diketahui pada 9 Oktober 2012.
Siane juga menjelaskan Rektor UI periode 2007 - 2012, Gumilar R Somantri, di hari terakhir jabatannya, mempersembahkan 1 (satu) tower gedung asrama bagi mahasiswa baru. Bangunan yang berdiri di atas lahan 90 x 30 meter persegi mampu menampung 236 mahasiswa.
Pembangunan asrama ini dimungkinkan setelah Gumilar R. Somantri, didukung penuh oleh Ketua MWA UI, KH Said Aqil Siroj menyampaikan proposal kepada Kementrian Perumahan Rakyat untuk tambahan tower bagi asrama mahasiswa.
Bangunan asrama setinggi 3 lantai ini akan terdiri dari 59 unit ini akan dihuni sebanyak 4 mahasiswa dalam setiap unitnya. Dengan luas per unit 21 meters persegi, bangunan ini akan selesai dalam waktu 5 bulan. Adapun dana yang dikeluarkan oleh Kemenpera untuk membangun asrama ini sebesar Rp9 miliar.
Feru L
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Tadi sudah dilakukan sertijab di Kemdikbud, dan sudah mulai rapat untuk membahas masalah-masalah di UI," kata Siane ketika dihubungi ANTARA dari Banten, Selasa.
Ia mengatakan Djoko Santoso telah melakukan rapat-rapat yang digelar di kementrian pendidikan dan kebudayaan tersebut.
Penunjukan Djoko Santoso, yang juga menjabat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi sebagai Pjs Rektor UI, sesuai dengan penunjukkan Mendikbud Mohammad Nuh. Ini seuai dengan permintaan Majelis Wali Amanat (MWA) UI yang meminta pejabat eselon satu di lingkungan Kemendikbud untuk menjadi rektor sementara UI.
Pjs Rektor UI memiliki tiga pekerjaan yang sifatnya sangat penting dan menjadi hal utama. Ketiga hal itu adalah merumuskan Peraturan Pemerintah (PP) baru mengenai statuta UI, penganggaran, dan melancarkan pelaksanaan pemilihan rektor yang baru.
Masa pendaftaran rektor UI dimulai pada 8 Agustus 2012, dan hasil akhirnya akan diketahui pada 9 Oktober 2012.
Siane juga menjelaskan Rektor UI periode 2007 - 2012, Gumilar R Somantri, di hari terakhir jabatannya, mempersembahkan 1 (satu) tower gedung asrama bagi mahasiswa baru. Bangunan yang berdiri di atas lahan 90 x 30 meter persegi mampu menampung 236 mahasiswa.
Pembangunan asrama ini dimungkinkan setelah Gumilar R. Somantri, didukung penuh oleh Ketua MWA UI, KH Said Aqil Siroj menyampaikan proposal kepada Kementrian Perumahan Rakyat untuk tambahan tower bagi asrama mahasiswa.
Bangunan asrama setinggi 3 lantai ini akan terdiri dari 59 unit ini akan dihuni sebanyak 4 mahasiswa dalam setiap unitnya. Dengan luas per unit 21 meters persegi, bangunan ini akan selesai dalam waktu 5 bulan. Adapun dana yang dikeluarkan oleh Kemenpera untuk membangun asrama ini sebesar Rp9 miliar.
Feru L
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012