Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam menyiapkan gedung Raudhah di Asrama Haji Kota Batam, Kepulauan Riau sebagai ruangan karantina jika terdapat jamaah haji yang terdeteksi penyakit usai kembali dari Tanah Suci.
"Yang jelas kita sementara siapkan ruangan di gedung Raudhah, itu ada 6 kamar yang disiapkan. Penanganan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak kesehatan dan berkoordinasi dengan pihak satgas seandainya ada yang terdeteksi itu," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Edi Batara saat dihubungi melalui sambungan telepon di Batam, Jumat (15/7).
Lebih lanjut, Edi menjelaskan pengecekan jamaah haji yang baru tiba di Kota Batam akan dilakukan di Bandar Udara Hang Nadim Batam oleh tim kesehatan PPIH.
"Pemeriksaan akan dilakukan di bandara oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan di sana. Setelah mereka sudah menyelesaikan pengecekan dokumen di bandara kemudian pengecekan kesehatan oleh pihak tim kesehatan, itu akan diperiksa semua, baru-lah mereka masuk asrama haji," katanya.
Baca juga: 14 calon haji kloter 12 dari Hang Nadim Batam gunakan jam pintar karena risti
Baca juga: Calhaj asal Pekanbaru Riau terbantu layanan Bus Shalawat ke Masjidil Haram
Jika dari hasil pengecekan terdapat beberapa jamaah haji terdeteksi sakit ataupun penyakit, maka akan ada penanganan lebih lanjut dari tim kesehatan.
"Nanti jika jamaah ada terdeteksi sakit maka akan ada penanganan secepatnya. Dilihat dari tingkat kondisi kesehatan-nya juga, sama nanti ada juga tempat istirahat-nya, pengecekan, dan tempat pemulihan di Asrama Haji itu," ujar Edi.
Terkait persiapan kepulangan jamaah haji Embarkasi Hang Nadim Batam, Edi memastikan seluruh kesiapan fasilitas telah dilakukan oleh PPIH yang berkoordinasi dengan pemangku kebijakan di daerah setempat.
Pihaknya juga telah menjadwalkan untuk melakukan rapat koordinasi bersama seluruh panitia hingga pemangku kebijakan instansi pada tanggal 24 Juli 2022.
Berdasarkan jadwal kepulangan, kloter satu akan tiba di Bandar Udara Hang Nadim Batam pada tanggal 26 Juli 2022 pada pukul 11.15 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Yang jelas kita sementara siapkan ruangan di gedung Raudhah, itu ada 6 kamar yang disiapkan. Penanganan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak kesehatan dan berkoordinasi dengan pihak satgas seandainya ada yang terdeteksi itu," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Edi Batara saat dihubungi melalui sambungan telepon di Batam, Jumat (15/7).
Lebih lanjut, Edi menjelaskan pengecekan jamaah haji yang baru tiba di Kota Batam akan dilakukan di Bandar Udara Hang Nadim Batam oleh tim kesehatan PPIH.
"Pemeriksaan akan dilakukan di bandara oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan di sana. Setelah mereka sudah menyelesaikan pengecekan dokumen di bandara kemudian pengecekan kesehatan oleh pihak tim kesehatan, itu akan diperiksa semua, baru-lah mereka masuk asrama haji," katanya.
Baca juga: 14 calon haji kloter 12 dari Hang Nadim Batam gunakan jam pintar karena risti
Baca juga: Calhaj asal Pekanbaru Riau terbantu layanan Bus Shalawat ke Masjidil Haram
Jika dari hasil pengecekan terdapat beberapa jamaah haji terdeteksi sakit ataupun penyakit, maka akan ada penanganan lebih lanjut dari tim kesehatan.
"Nanti jika jamaah ada terdeteksi sakit maka akan ada penanganan secepatnya. Dilihat dari tingkat kondisi kesehatan-nya juga, sama nanti ada juga tempat istirahat-nya, pengecekan, dan tempat pemulihan di Asrama Haji itu," ujar Edi.
Terkait persiapan kepulangan jamaah haji Embarkasi Hang Nadim Batam, Edi memastikan seluruh kesiapan fasilitas telah dilakukan oleh PPIH yang berkoordinasi dengan pemangku kebijakan di daerah setempat.
Pihaknya juga telah menjadwalkan untuk melakukan rapat koordinasi bersama seluruh panitia hingga pemangku kebijakan instansi pada tanggal 24 Juli 2022.
Berdasarkan jadwal kepulangan, kloter satu akan tiba di Bandar Udara Hang Nadim Batam pada tanggal 26 Juli 2022 pada pukul 11.15 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022