Bogor, (Antara Megapolitan) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi melakukan kunjungan kerja ke Kebun Raya Bogor dalam rangka mengecek pelayanan informasi yang dilakukan para birokrasi di lembaga tersebut, Kamis.
"Kebun Raya ini bagian dari LIPI, kunjungan menteri untuk berbagi informasi tentang birokrasi di unit kerja," kata Kepala Biro Hukum Komunikasi Informasi Publik, MenPAN-RB, Herman Suriatma.
Dikatakannya, Kebun Raya Bogor memiliki peran sangat strategis tidak hanya pelayanan kepada masyarakat tetapi ada di dekat Istana Bogor.
"Sehingga aparatur di unit Kebun Raya Bogor harus bekerja maksimal, perlu ada perubahan reformasi, terutama revolusi mental para birokrasi," katanya.
Ia mengatakan, Menpan-RB juga mengamati fungsi pelayanan publik di Kebun Raya Bogor, terlebih ada kejadian pohon tumbang yang menewaskan belasan orang pengunjungnya.
"Menteri ingin, ini harus diantisipasi, sikap aparatur harus lebih proaktif melakukan cek and ricek, agar pengunjung yakni masyarakat merasa aman, dan petugas harus sigap," katanya.
Herman menegaskan, kunjungan Menpan-RB merupakan kunjungan kerja sekaligus ada kegiatan dadakan di Kota Bogor.
"Menteri ingin memastikan pelayanan publik di Kebun Raya Bogr berjalan maksimal dan revolusi mental on the track," katanya.
Kunjungan Menteri didamping juga dari LIPI dan IPB. Turut hadir mendampingi Wakil Kepala LIPI, Ahmadi Abas, Sestama LIPI Siti Nuramaliati Priono, Deputi IPH LIPI Prof Dr Enny Sudarmonowati, Kepala PKT Kebun Raya Bogor-LIPI, Didik Widyatmoko.
Menteri tiba di Kebun Raya Bogor sekitar pukul 14.00 WIB, langsung melakukan kunjungan keliling Kebun Raya melihat koleksi dan bangunan kebun raksasa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kebun Raya ini bagian dari LIPI, kunjungan menteri untuk berbagi informasi tentang birokrasi di unit kerja," kata Kepala Biro Hukum Komunikasi Informasi Publik, MenPAN-RB, Herman Suriatma.
Dikatakannya, Kebun Raya Bogor memiliki peran sangat strategis tidak hanya pelayanan kepada masyarakat tetapi ada di dekat Istana Bogor.
"Sehingga aparatur di unit Kebun Raya Bogor harus bekerja maksimal, perlu ada perubahan reformasi, terutama revolusi mental para birokrasi," katanya.
Ia mengatakan, Menpan-RB juga mengamati fungsi pelayanan publik di Kebun Raya Bogor, terlebih ada kejadian pohon tumbang yang menewaskan belasan orang pengunjungnya.
"Menteri ingin, ini harus diantisipasi, sikap aparatur harus lebih proaktif melakukan cek and ricek, agar pengunjung yakni masyarakat merasa aman, dan petugas harus sigap," katanya.
Herman menegaskan, kunjungan Menpan-RB merupakan kunjungan kerja sekaligus ada kegiatan dadakan di Kota Bogor.
"Menteri ingin memastikan pelayanan publik di Kebun Raya Bogr berjalan maksimal dan revolusi mental on the track," katanya.
Kunjungan Menteri didamping juga dari LIPI dan IPB. Turut hadir mendampingi Wakil Kepala LIPI, Ahmadi Abas, Sestama LIPI Siti Nuramaliati Priono, Deputi IPH LIPI Prof Dr Enny Sudarmonowati, Kepala PKT Kebun Raya Bogor-LIPI, Didik Widyatmoko.
Menteri tiba di Kebun Raya Bogor sekitar pukul 14.00 WIB, langsung melakukan kunjungan keliling Kebun Raya melihat koleksi dan bangunan kebun raksasa tersebut.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015