11.000 Warga Bekasi Pecahkan MURI Tari Blantek

Tiga penari penyandang difabel menarikan tarian Blantek pada peringatan Hari Penyandang Cacat Internasional di Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/12). (Foto Antara / Agus Bebeng/Dok)

Sampai saat ini sudah 11 ribu orang yang mendaftar untuk memecahkan rekor MURI kali ini.

Bekasi, Cikarang, (Antara Megapolitan) - Sebelas ribu penari dari wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan bergabung memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia untuk tarian blantek massal khas Betawi.

"Rencananya tarian tersebut akan kita bawakan pada Minggu (18/10) di Plaza Pemkab Bekasi, Kawasan Deltamas, Cikarang Pusat," kata Kadisparbudpora Kabupaten Bekasi, Agus Trihono di Cikarang, Kamis.

Menurut dia, para penari itu berasal dari kalangan masyarakat khususnya pelajar yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam kegiatan itu.

"Sampai saat ini sudah 11 ribu orang yang mendaftar untuk memecahkan rekor MURI kali ini," katanya.

Menurut dia, pihak Muri sudah mengkorfirmasi bahwa kegiatan itu akan dinilai dan mendapat rekor.

Agus berharap jumlah pendaftar yang akan mengikuti kegiatan tersebut makin bertambah dengan harapan rekor bisa terpecahkan.

Pihaknya juga menggandeng Dinas Pendidikan agar seluruh siswa agar dapat mengikuti kegiatan tersebut.

Agus mengatakan alasan mengangkat tari blantek menjadi tarian massal adalah untuk mengenalkan tarian tersebut ke masyarakat khususnya pelajar.

"Tarian tersebut merupakan tarian asli Betawi sehingga perlu dilestarikan sebagai bagian budaya Bekasi," ujarnya.

Menurutnya, sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Bekasi juga akan ambil bagian dalam acara itu, di antaranya Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.

Kegiatan itu diklaim tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi.

Namun anggaran kegiatannya akan dihimpun melalui pihak manapun yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan mencetak rekor Muri itu untuk menjadi sponsornya.