Karawang (ANTARA) - Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin menegaskan tas misterius berwarna hitam yang ditemukan di salah satu warung makan di wilayah Cikampek bukan bom, tapi kabel yang terlilit-lilit.
"Benda di dalam tas itu bukan bom atau bahan peledak. Itu hanya kabel yang dililit-lilit, mungkin itu milik tukang listrik yang tertinggal. Jadi tidak mengarah ke indikasi teror," kata AKBP Arif Rachman, di Karawang, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Ternyata Ini Isi Tas Diduga Bom Di Dramaga
Baca juga: Ada Tas Diduga Bom Di Bogor
Ia mengatakan, Tim Gegana Polda Jabar sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, yakni di bawah kursi warung makan Ayam Bakar Caringin di Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek.
Sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat mengenai temuan benda misterius itu.
Rizky Bandriansyah, anak pemilik warung, mengatakan saat sedang beres-beres sebelum buka, ia menemukan tas misterius di dekat kursi warung.
Baca juga: Ada Tas Dicurigai Bom Di Depok
"Pertamanya saya buka warung, buka pagar. Di pinggir kursi ditemukan barang yang diduga bom," katanya pula.
Ia curiga tas berisi bom, karena terlihat ada sejenis kabel di dalam tas misterius tersebut. Akhirnya Rizky melapor ke orang tuanya, dan kemudian langsung melapor ke aparat desa setempat. Hingga akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Ada tas misterius diduga berisi bom, Kapolres Karawang: Isinya hanya kabel terlilit
Selasa, 2 Juni 2020 19:45 WIB
Benda di dalam tas itu bukan bom atau bahan peledak. Itu hanya kabel yang dililit-lilit, mungkin itu milik tukang listrik yang tertinggal. Jadi tidak mengarah ke indikasi teror.