Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Pengusaha nasional seperti Arifin Panigoro minati sapi kurban asal Kota Sukabumi, bahkan beberapa kementerian pun sengaja memesan hewan kurban ini untuk dikurbankan pada Idul Adha Nanti.
"Kemarin pengusaha keluarga Arifin Panigoro sengaja datang ke lapak penjualan sapi kurban saya dan membeli lima ekor sapi jenis simental dengan bobot diatas 50 kilogram untuk dikurbankan," kata pemilik lapak penjualan hewan kurban CV Hikmah Putra Jalan Pajagalan, Kota Sukabumi, Ichwan Hamid, Senin.
Menurut Ichwan, selain Arifin Panigoro ada pengusaha nasional lainnya yang sudah membeli sapi kurban dari lapaknya seperti Rahmat Gobel yang merupakan salah satu owner Panasonic Grup, keluarga Bustanil Arifin dan mantan Wakapolri Adang Daradjatun. Kemudian beberapa kementerian pun seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertanian, Bank Mandiri Pusat serta BPN Pusat pun telah membeli sapi kurban yang dikembangkan oleh peternak asal Kota Sukabumi ini.
Bahkan, tidak hanya pengusaha dan pejabat saja yang memesan sapi kurbannya, tetapi ada warga Hawai, Amerika Serikat yang juga sudah memesan sapi kurbannya untuk dikurbankan dan dagingnya dibagikan untuk masyarakat Kota Sukabumi yang kurang beruntung pada Idul Adha nanti.
"Untuk pengusaha asal Sukabumi pun sudah banyak yang memesan dan Alhamdulillah pada tahun ini ada peningkatan jumlah pembeli," tambahnya.
Pihaknya menjamin hewan kurban yang berasal dari peternak Kota Sukabumi aman dari segala penyakiit ternak, karena sudah dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan ternak dari Dinas Peternakan dan sudah berusia layak. Selain itu, sapi kurban yang sudah dibeli dan dititipkan di lapaknya juga dirawat sehingga bobotnya tidak susut serta dijaga kebersihannya.
Sementara salah seorang pembeli hewan kurban yang merupakan Manager Hotel Selabintana Sukabumi, Nugraha Anindita mengatakan pihaknya sudah menjadi langganan CV Hikmah Putra dalam membeli sapi untuk dikurbankan karena terjamin kesehatannya.
"Rencananya setelah dikurbankan nanti, dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat dan karyawan," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Bidang Peternakan, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Kota Sukabumi, Riki Barata mengatakan dari hasil pemeriksaan kesehatan hewan kurban, pihaknya menjamin tidak ada yang tertular atau mengidap penyakit ternak. Tetapi, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan khawatir ada hewan kurban yang tidak layak. *
Pengusaha nasional minati sapi kurban Kota Sukabumi
Senin, 29 September 2014 12:04 WIB