Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga Rabu pukul 12.00 WIB jumlah pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 120 orang menjadi 2.317 orang.
"Sedangkan pasien meninggal bertambah 23 orang menjadi 895 orang," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Pemkot Bogor tingkatkan penjagaan di perbatasan antardaerah pada PSBB Jabar
Yurianto mengatakan jumlah pasien dalam pengawasan bertambah 524 orang menjadi 26.932 orang dan orang dalam pemantauan bertambah 1.500 orang menjadi 240.726 orang.
Data menunjukkan jumlah terkonfirmasi atau positif COVID-19 hingga Selasa bertambah 367 orang menjadi 12.436 orang.
Yurianto mengatakan seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar COVID-19, sedangkan kabupaten/kota yang terdampak sebanyak 350 kabupaten/kota.
Baca juga: Lima kepala daerah Bodebek surati Menhub terkait penghentian sementara KRL
Pemerintah telah melakukan pemeriksaan usapan rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 128.383 spesimen terhadap 92.976 orang.
Ia mengatakan upaya untuk menurunkan jumlah pasien dan kasus meninggal hanya bisa berhasil bila masyarakat mematuhi dan disiplin dalam menjalankan imbauan dari pemerintah.
Baca juga: Bupati Bogor kesulitan tertibkan operasional pabrik di Bogor saat PSBB
"Tetap tinggal di rumah, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, jaga jarak, hindari kerumunan, dan gunakan masker bila terpaksa keluar dari rumah serta batasi waktunya," katanya.
Jubir Pemerintah: Jumlah pasien sembuh COVID-19 bertambah 120 menjadi 2.317
Rabu, 6 Mei 2020 17:32 WIB
Sedangkan pasien meninggal bertambah 23 orang menjadi 895 orang.