Banjir di kawasan Kemang Jakarta Selatan mulai surut

Lurah Bangka Nofia Ernita (berjilbab) bersama petugas Kelurahan Bangka meninjau kondisi Jalan Kemang Utara IX yang sempat tergenang banjir setinggi satu meter berangsur surut pada Sabtu siang (9/2/2020) (ANTARA/HO-Lurah Bangka)

Sekarang sudah mulai surut, sudah tidak ada lagi genangan.

Jakarta (ANTARA) - Banjir yang menggenangi tiga lokasi di kawasan Kemang, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan akibat hujan yang turun sejak Jumat (8/2) malam sudah berangsur surut hingga Sabtu siang.

"Sekarang sudah mulai surut, sudah tidak ada lagi genangan," kata Lurah Bangka Nofia Ernita, saat dikonfirmasi di Jakarta.

Nofia menyebutkan air genangan sudah berangsur surut mulai pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya genangan air sempat merendam kawasan pemukiman warga di Kemang Selatan X RT 03/RW 02 dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter (cm) akibat luapan dari Kali Krukut.

Baca juga: Banjir kembali rendam Kabupaten Bandung

Selanjutnya di Kemang Timur XI tepanya di RT 12/RW 03 dengan ketinggian mencapai 70 cm, air berasal dari Luapan Kali Mampang dan berikutnya di Kemang Utara IX di RT 03/04 dengan ketinggian mencapai satu meter, juga berasal dari luapan Kali Mampang.

"Di Kemang Selatan X dan Kemang Timur XI sudah surut sekitar pukul 10.00 WIB, kini sudah tidak ada air lagi," katanya.

Untuk wilayah Kemang Utara IX tepatnya dekat Pasar Buncit sempat genangan sempat menutupi ruas jalan hingga menutup akses jalan.

Kondisi saat ini di Kemang Utara IX, lanjut Nofia, air sudah berangsur surut tapi masih menyisakan genangan berkisar antara 30 hingga 40 cm.

Baca juga: PMI salurkan paket bantuan untuk korban banjir di Kota Tangerang

"Tapi akses jalan sudah bisa dilalui sekarang," katanya.

Nofia mengatakan tidak ada warga yang diungsikan akibat genangan yang terjadi sejak pukul 07.00 WIB pagi itu.

Warga masih bertahan di rumahnya masing-masing dan diimbau untuk tetap siaga bila sewaktu-waktu hujan kembali turun.

"Kami juga telah menyiagakan posko banjir di kantor kelurahan, warga juga diimbau untuk mengevakuasi diri apabila air mulai naik di perumahan," kata Nofia.