Bandung (ANTARA) - Pertamina menyatakan hingga kini masih berupaya melakukan sterilisasi lokasi dengan menyedot minyak yang masih tersisa usai peristiwa kebakaran pipa minyak di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi atau tepatnya di lokasi proyek kereta cepat area kilometer 129-130 Tol Purbaleunyi.
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman di Bandung, Rabu mengatakan pihaknya telah menurunkan 90 personil untuk menyisir area yang diduga masih mengandung minyak.
Baca juga: Pipa Pertamina di pinggir Tol Padalarang-Buah Batu terbakar
"Konsentrasi Pertamina saat ini untuk finalisasi pembersihan BBM serta menjaga aliran air maupun parit tetap aman. Di saat bersamaan, kami juga menangani pipa yang terdampak,” kata Fajriyah.
Penyedotan tersebut, kata dia, dilakukan dengan menggunakan mobil tangki yang memiliki fasilitas pompa. Selain itu para petugas juga menyisir sisa minyak di parit serta sawah sekitar lokasi kebakaran.
Baca juga: Kebakaran pipa minyak di Cimahi, pemadaman api berlangsung sekitar tiga jam
Selain itu, menurut dia stok BBM untuk wilayah Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi dan sekitarnya berada dalam kondisi cukup. Pasokan untuk wilayah tersebut disuplai oleh Terminal BBM Padalarang dan Terminal BBM Ujung Berung.
“Hari ini, kami juga melakukan alih suplai dari TBBM Cikampek untuk mendukung ketersediaan BBM di sebagian area di Purwakarta,” katanya.
Baca juga: Kebakaran pipa BBM di Cimahi, seorang pekerja proyek kereta cepat meninggal