Karawang (Antaranews Bogor) - Kemandirian bangsa Indonesia dalam mengelola kekayaan alam masih kurang, bangsa ini tertinggal dengan negara lain, kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut dia, kemandirian suatu negara merupakan hal yang cukup penting. Sebab kemandirian bisa dijadikan sebagai tolak ukur majunya suatu negara.
"Tapi yang terjadi di Indonesia justru sebaliknya. Saat ini Indonesia masih sangat tergantung dengan negara lain, termasuk dengan Singapura," katanya.
Dikatakannya, aset-aset penting negara Indonesia yang merupakan kekayaan alam Indonesia sebagian besarnya sudah dikuasai pihak asing atau negara lain.
"Saat ini, kontraktor asing di Indonesia bisa memiliki 99 persen saham kekayaan alam. Sedangkan kita hanya memiliki 1 persen. Sebagai contoh, penambangan tembaga di Tembaga Pura," kata dia.
Kondisi tersebut cukup memprihatinkan. Sebab dalam ketentuan perundang-undangan telah diatur aset negara yang berkaitan dengan kepentingan rakyat harus dikuasai negara.
"Ketentuan itu tercantum jelas dalam Undang Undang Dasar 1945," kata mantan Ketua MPR RI tersebut saat menghadiri kegiatan Milad Muhammadiyah di Karawang.
Atas kondisi yang memprihatinkan itu, katanya, melalui Milad Muhamadiyah, Amien Rais mengajak masyarakat untuk terus menggalang kemandirian negara.
Amien Rais: kemandirian bangsa masih kurang
Minggu, 29 Desember 2013 11:15 WIB