Moch Ischak AR kembali Pimpin Organda Kota Bogor

Bogor (Antaranews Bogor) - Moch Ischak AR dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi
Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor untuk masa bakti 2013-2018, Jumat.

Pelantikan yang berlangsung di  di Ruang Rapat Balaikota Bogor, dilakukan oleh Sekretaris DPD Organda
Provinsi Jawa Barat Hardiman, disaksikan Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Suharto,

Moch Ischak terpilih untuk ketiga kalinya dalam Musyawarah Cabang VI Organda pengurus DPC Organda pada Sabtu, 14 Desember lalu  di Pandapa Hegar Manah / BNR Cluster Mawar Bogor Selatan.
 
Pada kesempatan itu ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini.

“Mudah-mudahan melalui kepengurusan yang baru, program-program yang akan lebih meningkat, “ harapnya.
 
Oleh karena itu, kata Ischak, pihaknya mohon dukungan dari semua pihak untuk memimpin Organda lima tahun kedepan. Sebab, kata  dia, tanpa dukungan  dan doa dan dorongan dari para kesepuhan yang ada di Bogor tidak  akan ada artinya.
 
Sementara itu Walikota Bogor dalam sambutannya yang disampaikan Kepala DLLAJ Kota Bogor Suharto berharap di tangan jajaran pengurus baru Organda Kota Bogor akan mampu meningkatkan kualitas kinerja organisasi untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan para anggota maupun kepentingan masyarakat warga Kota Bogor.  
 
“Kepada seluruh jajaran pengurus baru untuk terus menjaga hubungan kerja sama dengan jajaran Pemerintah Kota Bogor  khususnya di dalam memberikan masukan dan saran  teradap  penataan transportasi Kota Bogor,“ harapnya.
 
Permasalahan transportasi adalah permasalahan yang syarat dengan kepentingan masyarakat, sebab dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat maka, semakin tinggi pula kepentingan mereka terhadap kondisi transportasi dalam Kota Bogor.
 
Ke depan, persoalan transportasi akan semakin berat, seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan serta meningkatkan mobilitas pendduduk dalam beraktifitas di berbagai bidang.

“Itulah sebabnya kita perlu duduk bersama membantu sebagai langkah-langkah antisipasi yang dibutuhkan untuk menghindari Kota Bogor dari kemungkinan terbebani oleh permasalahan-permasalahan transportasi yang sangat
akut,“ kata walikota dalam sambutan tertulisnya.