Sukabumi (Antara) - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mencatat dalam sebulan terakhir ini sebanyak 169 orang terserang penyakit Chikungunya yang mayoritas warganya berasal dari dua kelurahan.
"Dua kelurahan tersebut yakni Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu dan Kelurahan Bentenh, Kecamatan Warudoyong," kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Sukabumi Irma Agristina kepada Antara, Kamis.
Menurut Irma, tingginya warga yang terjangkit penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini disebabkan perubahan musim dari penghujan ke kemarau atau pancaroba yang merupakan musim berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti.
Selain itu, banyak warga yang masih kurang peduli untuk membersihkan daerahnya masing-masing sehingga dijadikan tempat berkembangbiaknya nyamuk.
Bahkan dari Januari sampai September jumlah kasus Chikungunya di Kota Sukabumi dari data dinkes setempat mencapai 795 kasus, namun sampai saat ini belum ada laporan warga yang meninggal dunia akibat terjangkit penyakit ini.
Lebih lanjut, sampai saat ini ratusan warga yang terjangkit Chikungunya di dua kelurahan tersebut sudah mendapatkan pengobatan bahkan sudah ada yang kembali sehat.
"Untuk sampai saat ini kami belum menetapkan kasus luar biasa atau KLB untuk kasus Chikungunya ini. Mayoritas warga yang terkena gejala penyakit ini mengalami demam tinggi dan sakit pada persendian tulang, tetapi tidak menyebabkan sampai kematian," tambahnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut dinkes akan melakukan foging atau pengasapan secara masal di 33 kelurahan atau di seluruh kecamatan dan mengimbau kepada warga untuk menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 4M plus seperti menguras, menutup, mengubur, memantau jentiknya nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk seperti tidur memakai kelambu dan mengoleskan lotion anti nyamuk.
"Kami juga meminta kepada warga untuk selalu berperan aktif dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk karena pengasapan hanya membunuh nyamuk dewasanya saja," kata Irma.
Sebulan 169 warga Kota Sukabumi terjangkit Chikungunya
Kamis, 3 Oktober 2013 20:27 WIB
Nyamuk DBD (Foto Antara)
