Bogor (Antara) - Wakil Wali Kota Bogor, Achmad Ru`yat mengatakan, peringatan Kesaktian Pancasila memiliki makna bahwa keragaman dan kebinekaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan suatu modal untuk bersatu.
"Pancasila adalah modal untuk bersatu membangun negeri dengan saling menghormati, bekerjasama dan gotong royong," katanya di Kota Bogor, Selasa.
Ru`yat mengatakan, memaknai Kesaktian Pancasila dengan kesatuan untuk mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Ru`yat menjelaskn, Pancasila merupakan konsesus nasional yang telah disepakati oleh para tokoh pejuang pendiri NKRI untuk mempersatukan bangsa dalam kebinekaan berbagai keragaman penduduk Indonesia.
Oleh karena itu, lanjut Ru`yat masyarakat harus memahami makna dari Kesaktian Pancasila yang sesungguhnya dan tidak hanya sekedar hafalan semata.
"Memaknai Pancasila secara utuh perlu mendapat perhatian yang lebih baik terutama bagi kalangan generasi muda," katanya.
Ru`yat mengatakan, Pemerintah Kota Bogor terus berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memaknai nilai-nilai Pancasila.
Upaya yang dilakukan tersebut yakni melalui program kelembagaan di kantor pemuda dan olah raga, Dinas Pendidikan maupun lembaga-lembaga lainnya.
"Kita berupaya agar nilai-nilai Pancasila ini terus melekat dalam diri generasi muda. Lewat program yang berhubungan dengan pembangunan karakter generasi muda dan antara generasi di Kota Bogor," ujar Ru`yat.
Sementara itu, Peringatan Hari Kesaktian Pancasilan tingkat Kota Bogor diselenggarakan dengan upacara bendara yang dipimpin oleh Komandan Kodim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Hendy Antariksa yang diikuti sejumlah peserta upacara yang terdiri dari pegawai kantor Pemerintah Kota, pelajar dan berbagai lapisan masyarakat.
Ru`yat : Pancasila modal mempersatukan bangsa
Selasa, 1 Oktober 2013 16:01 WIB
"Memaknai Pancasila secara utuh perlu mendapat perhatian yang lebih baik terutama bagi kalangan generasi muda,"