Bekasi (Antara) - Sebuah rumah pegawai Kementerian Pertahanan RI di Kota Bekasi, Jawa Barat, disatroni tiga perampok berpisau, Rabu pukul 08.00 WIB.
"Para pelaku langsung menodongkan pisau ke leher saya, saat saya baru keluar dari kamar mandi," ujar anak pemilik rumah, Rani (26), seusai menjalani pemeriksaan di Mapolsek Bekasi Barat.
Rumah itu di Kampung Setu 07/13, Kelurahan Bintara, Bekasi Barat.
Bangunannya dua lantai dengan tanah diperkirakan seluas 160 meter per segi, milik pegawai Kementerian Pertahanan bernama Peltu Fadlunminalloh yang bertugas di divisi angkutan.
"Perampok hanya membawa kabur uang tunai Rp1,3 juta," kata Rani.
Menurutnya, pelaku berjumlah tiga orang itu beraksi di seluruh ruangan yang berada di lantai satu dan dua.
"Saya baru keluar kamar mandi pelaku menodongkan pisau. Saya lihat satu pelaku di dalam kamar orang tua saya sedang mengacak-ngacak lemari dan satu lagi di lantai atas," katanya.
Rani melarikan diri pada saat pelaku yang menodongkan pisau pisau pergi meninggalkan dia saat salah satu pelaku lainnya meminta pertolongan.
"Pelaku yang ada di atas berteriak minta tolong, dan pelaku yang menodongkan pisau ke saya langsung ke lantai atas hingga ada kesempatan untuk saya menyelamatkan diri," katanya.
Pada saat itu juga, warga yang mendengar teriakan Rani langsung datang kerumah tersebut. Namun, saat warga masuk para pelaku sudah melarikan diri melalui lantai atas.
"Pelaku kabur lewat atap rumah saat warga datang," katanya.
Menurut Rani, kejadian seperti itu yang kedua kalinya. Sebelumnya, dua minggu lalu rumahnya berhasil dibobol kawanan pencuri yang membawa kabur sejumlah perhiasan bernilai puluhan juta.
"Ini kejadian kedua dalam sebulan terakhir. Kali ini uang Rp1,3 juta, sebelumnya perhiasan. Saya rasa pelakunya sama" katanya.
Hingga saat ini kasus tersebut dalam penanganan Mapolresta Bekasi Kota.
Perampok berpisau satroni rumah pegawai kementerian pertahanan
Kamis, 26 September 2013 10:08 WIB
"Perampok hanya membawa kabur uang tunai Rp1,3 juta,"