Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, mengatakan dirinya telah mengirim utusan untuk mengajak calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu guna menjaga silaturahim.
"Tadi siang saya sudah mengutus seseorang untuk bertemu dengan beliau, ya agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu," kata Jokowi dalam jumpa pers di Restoran Plataran, Jakarta pada Kamis sore.
Jokowi menjelaskan pertemuan itu dilakukan untuk menjelaskan kepada rakyat bahwa Pemilu 2019 selesai dengan lancar, aman, dan damai.
Mantan walikota Solo dua periode itu menjelaskan dirinya bersama calon wakil presiden Ma'ruf Amin tetap menjaga silaturahim dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo dan Sandiaga Uno.
"Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan silaturahmi kami semuanya, saya dan Pak KH Ma'ruf Amin tidak akan putus dengan Prabowo-Sandi," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan agar masyarakat terus menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Terakhir sekali lagi marilah kita terus menjaga dan merawat persatuan kita, kerukunan kita, persaudaraan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air," demikian Jokowi.
Jokowi telah menemui sejumlah ketua umum parpol koalisi Indonesia Kerja antara lain Megawati Soekarnoputri dari PDI Perjuangan, Airlangga Hartarto dari Partai Golkar, Surya Paloh dari Partai Nasdem, Muhaimin Iskandar dari PKB, Grace Natalie dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Sekjen PPP Arsul Sani.
Indonesia telah melaksanakan Pemilu 2019 yang terdiri dari pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif pada Rabu (17/4/2019).
Jokowi kirim utusan, ajak Prabowo bertemu
Kamis, 18 April 2019 19:15 WIB
Saya sudah mengutus seseorang untuk bertemu dengan beliau, agar kita bisa berkomunikasi.