Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Enam bocah yang tengah bermain di area proyek pembangunan jalur ganda kereta api jurusan Sukabumi-Bogor tepatnya di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tertimbun longsor.
"Akibat bencana yang terjadi di Kampung Astanagunung, Kelurahan Cicurug tersebut, satu bocah meninggal dunia, tiga dilarikan ke rumah sakit dan dua lainnya berhasil menyelamatkan diri," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat enam bocah tersebut bermain di sekitar area proyek pembangunan jalur ganda kereta api Sukabumi-Bogor sekitar pukul 15.30 WIB karena tidak ada aktifitas pekerjaan sehingga mereka bebas bermain.
Namun, di lokasi terdapat dinding teras tegak lurus dan sekitar pukul 16.00 WIB dinding itu tiba-tiba longsor tanpa ada tanda-tanda karena saat kejadian cuaca cukup terang, akibatnya empat dari enam anak tertimbun longsor.
Adapun identitas keempat anak tersebut Muhamad Rizki (10), Muhammad Nurahman (7) dan Muhammad Zikri (8) warga Kampung Nyalindung, Kecamatan Cicurug dan Muhammad Rifki (10) warga Kampung Pakemitan, Kelurahan/Kecamatan Cicurug.
Dari empat korban yang tertimbun tersebut Rifki menjadi korban meninggal dunia, sementara tiga lainnya yakni Nurahman, Zikri dan Rizki sampai saat ini masih menjalani perawatan mendis di Rumah Sakit Medicare Cicurug.
"Kami belum mengetahui penyebab utama terjadinya bencana tersebut dan kasus ini pun sudah ditangani Polsek Cicurug untuk mengungkap terjadinya longsor di area proyek pembangunan jalur ganda KA," tambah Eka.
Editor berita: E. Supriyadi
Enam bocah di Cicurug Sukabumi tertimbun longsor
Kamis, 10 Januari 2019 20:23 WIB
Akibat bencana yang terjadi di Kampung Astanagunung, Kelurahan Cicurug tersebut, satu bocah meninggal dunia, tiga dilarikan ke rumah sakit dan dua lainnya berhasil menyelamatkan diri.