Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Kementeri Sosial RI menginstruksikan kepada seluruh Taruna Tanggap Bencana (Tagana) untuk mendampingi korban yang selamat dari peristiwa tanah tanah longsor di Kampung Garehong, Dusus Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Tagana juga melakukan pendampingan bagi keluarga korban agar tidak mengalami kesedihan dan trauma yang berkepanjangan pascabencana yang meluluh lantahkan,” kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, sejumlah upaya telah dilakukan seperti berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Tagana Provinsi Jawa Barat serta Kabupaten Sukabumi tentang aktivitas penanganan warga terdampak.
Kemudian menerjunkan Tagana Kabupaten Sukabumi sebanyak 15 orang dan tiga unit motor dapur umum lapangan, melakukan pendataan korban meninggal sekaligus melakukan verifikasi dan validasi ahli waris.
Tagana Kabupaten Sukabumi pun sudah mendirikan dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban yang selamat dan tim SAR gabungan. Sehingga kebutuhan baik korban maupun tim SAR yang melakukan operasi kemanusiaan tetap terpenuhi.
"Bantuan pemerintah juga sudah disalurkan kepada warga terdampak bencana longsor berupa paket perlengkapan pribadi untuk laki-laki dan perempuan, perlengkapan alat mandi, bantuan makanan, sembako dan selimut. Dengan total bantuan logistik tahap pertama adalah Rp47.564.400 dan ditambah santunan sebesar Rp195 juta sehingga totalnya Rp242.564.400,” tambahnya.
Harry mengatakan pihaknya telah mengintruksikan kepada Pendamping PKH untuk mendata korban selamat yang merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Biasanya yang sering terjadi ketika ada bencana, penerima manfaat kehilangan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) karena rumah mereka tertimbun longsor.
Sehingga saat ini pendataan untuk warga yang terdata sebagai PKH mulai didata dan mudah-mudahan bantuan sosial PKH untuk mereka bisa cepat dicairkan.
Kemensos instruksikan Tagana dampingi korban selamat
Kamis, 3 Januari 2019 20:52 WIB
Bantuan pemerintah juga sudah disalurkan kepada warga terdampak bencana longsor berupa paket perlengkapan pribadi untuk laki-laki dan perempuan, perlengkapan alat mandi, bantuan makanan, sembako dan selimut.