Washington (Antaranews Megapolitan/Anadolu-OANA) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Ahad (23/12) mengangkat Wakil Menteri Pertahanan Patrick Shanahan sebagai Penjabat Kepala Pentagon mulai 1 Januari.
Di dalam posting akun Twitter, Trump mengatakan, "Patrick memiliki daftar panjang prestasi saat menjabat sebagai Wakil, dan sebelumnya Boeing. Ia akan hebat!"
Pengumuman itu disampaikan setelah pengunduran diri Menteri Pertahanan James Mattis, yang mengatakan pandangannya tidak sejalan dengan pendapat presiden AS tersebut, kata Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
Mattis berencana mengakhiri masa tugasnya pada Februari, tapi beberapa laporan mengatakan Trump telah mempertimbangkan pencopotan Mattis lebih dini.
Pada Rabu (19/12), Trump mengatakan AS akan menarik sebanyak 2.000 prajuritnya dari Suriah, yang dilakukan setelah percakapan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Kedua pemimpin itu sepakat mengenai perlunya koordinasi yang lebih efektif di negara yang dicabik perang tersebut.
Beberapa laporan telah mengatakan pasukan AS akan keluar dalam waktu 60 sampai 100 hari.
Penarikan itu dilakukan pada malam kemungkinan operasi militer Turki di bagian timur-laut Suriah terhadap kelompok gerilyawan YPG/PKK.
Sejak 2016, Ankara telah melancarkan dua operasi militer serupa di Suriah Utara.
Secara terpisah, Utusan Khusus presiden AS untuk Koalisi Global guna Mengalahkan Da'esh Brett McGurck mundur pada Sabtu.
Pengunduran dirinya akan berlaku pada 31 Desember.
Penerjemah: Chaidar.
Patrick Shanahan akan pimpin Pentagon mulai 1 Januari
Senin, 24 Desember 2018 15:52 WIB
Mattis berencana mengakhiri masa tugasnya pada Februari, tapi beberapa laporan mengatakan Trump telah mempertimbangkan pencopotan Mattis lebih dini.