Bogor, 31/3 (Antara) - Jasa hotel dan restoran menjadi sektor yang memberikan berkontribusi terbesar pada produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Bogor Tahun 2011.
"Selain itu, juga sektor perdagangan, industri pengolahan serta sektor angkutan dan komunikasi," kata Wali Kota Bogor Diani Budiarto di Bogor, Sabtu.
Ia mengatakan, saat menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2012 dalam sidang paripurna DPRD Kota Bogor pada Kamis (28/3), capaian itu juga telah disampaikannya kepada pihak legislatif.
Menurut dia, sektor-sektor tersebut berkontribusi sebesar 36,65 persen terhadap PDRB Kota Bogor atas dasar harga berlaku tahun 2011.
"Atau sebesar 28,97 persen terhadap PDRB Kota Bogor atas dasar harga konstan tahun 2011," katanya.
Karena itu, kata dia, tidak aneh bila kemudian kualitas penduduk Kota Bogor cenderung membaik.
Hal itu, katanya, dapat tercermin dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam tiga tahun terakhir, yakni pada 2009-2011.
"Capaian IPM periode 2009 sampai dengan 2011 selalu menempatkan Kota Bogor sebagai peringkat ke empat kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Barat," katanya.
Diani juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Bogor sampai dengan akhir 2011 tercatat mencapai 6,19 persen.
Angka tersebut, katanya, mampu melampaui pertumbuhan di Tahun 2010 yang mencapai 6,14 persen.
"Kita juga bisa menyaksikan dan merasakan pertumbuhan ekonomi yang sedikit banyak berpengaruh pada perbaikan kesejahteraan hidup masyarakat," katanya.
Andi Jauhari
Hotel-Restoran Beri Kontribusi Besar PDRB Bogor
Minggu, 31 Maret 2013 10:18 WIB
hotel-restoran-beri-kontribusi-besar-pdrb-bogor