Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Latihan Dasar (Latsar) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Cibinong, Kamis, sebagai upaya membentuk petugas yang tangguh, profesional, dan bermental baja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto saat membuka kegiatan tersebut menekankan pentingnya menanamkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap daerah sebagai dasar pengabdian ASN.
“Kerjakan apa yang kita cintai dan cintai apa yang kita kerjakan. Cintai seluruh anggota dan cintai Kabupaten Bogor. Dengan cinta dan kebersamaan, pelayanan pemadam kebakaran akan semakin baik ke depan,” kata Ajat.
Ia menjelaskan, setiap anggota pemadam kebakaran harus memahami kondisi wilayah Kabupaten Bogor, mulai dari luas daerah, jumlah kecamatan, hingga karakter sosial masyarakat, agar memiliki rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap daerah yang mereka layani.
“Kalau tidak mau tahu tentang Kabupaten Bogor, jangan jadi ASN di sini. Karena kita adalah pelayan masyarakat Bogor, dibayar dari keringat masyarakat lewat pajak dan retribusi,” tegasnya.
Menurut Ajat, profesi pemadam kebakaran menuntut ketangguhan fisik dan mental yang tinggi. Ia mencontohkan praktik di beberapa negara maju seperti Jepang, di mana pelatihan dilakukan setiap hari untuk menjaga kesiapan petugas menghadapi situasi darurat.
“Pemadam kebakaran itu bertarung nyawa. Harus sigap, akurat, dan tangguh. Latihan seperti ini bagian penting dari pembentukan fisik dan mental,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan dari Bupati Bogor Rudy Susmanto yang mengapresiasi dedikasi jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bogor dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Bapak Bupati menitipkan pesan agar seluruh anggota bangga menjadi bagian dari Damkar Kabupaten Bogor. Dedikasi, kerja keras, dan profesionalisme teman-teman adalah kebanggaan seluruh Pemerintah Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Ajat menegaskan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran bukanlah tempat pembuangan, melainkan garda terdepan dalam pelayanan publik yang berperan penting dalam menjaga keselamatan masyarakat.
“Dinas ini bukan dinas buangan. Justru menjadi salah satu garda terdepan pelayanan masyarakat. Terus jaga integritas, kebersamaan, dan profesionalisme,” pesannya.
Ia berharap pelaksanaan Latsar dapat memperkuat kompetensi, ketangguhan, dan loyalitas para petugas pemadam kebakaran agar semakin siap dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Baca juga: Damkar Bekasi tangani 235 kasus penyelamatan selama 2025
Baca juga: Petugas Damkar Bogor kibarkan bendera merah putih raksasa di Stadion Pakansari
