Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Universitas sains dan teknologi terkemuka, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT) menjalin kemitraan strategis dalam rangka mempercepat penerapan kecerdasan buatan atau AI dan data sciense di Indonesia.
Kemitraan strategis oleh PT. MLPT selaku penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terdepan di Tanah Air itu ditandai penandatanganan nota kesepahaman untuk bersama-sama membangun Applied AI dan Data Science Lab.
"Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam menyatukan kapabilitas akademik dan riset teknis terbaik Indonesia dengan penerapan nyata di berbagai sektor layanan yang paling dinamis, termasuk perbankan dan keuangan, kesehatan, properti, telekomunikasi, manufaktur, ritel dan pendidikan," kata Presiden Direktur Multipolar Technology Harianto Gunawan dihubungi dari Bekasi, Rabu.
Ia mengatakan perusahaan dengan bangga dapat bermitra dengan Institut Teknologi Bandung dalam memimpin gelombang adopsi kecerdasan buatan dan data ilmu pengetahuan berikutnya di Indonesia.
"Sebagai katalis dan promotor, misi kami adalah menghadirkan inovasi kelas dunia ke dalam penerapan nyata guna mempercepat transformasi di sektor perbankan dan keuangan, kesehatan, properti, telekomunikasi, manufaktur, ritel, dan pendidikan. Sektor-sektor yang menyentuh kehidupan jutaan masyarakat setiap hari," kata dia.
Melalui kemitraan ini, perusahaan bagian dari Lippo Group itu akan berperan sebagai katalis nasional dalam mendorong adopsi AI dengan mentransformasi hasil riset dan keahlian sains ITB menjadi solusi siap pakai yang bernilai tambah bagi industri.
Inovasi ITB akan diintegrasikan ke dalam infrastruktur dan platform Multipolar Technology sehingga pengetahuan maju dapat dikonversi menjadi aplikasi praktis yang siap diuji, diskalakan dan dikomersialisasikan.
Kemitraan ini menempatkan Multipolar Technology tidak hanya sebagai penyedia teknologi, tetapi juga sebagai orchestrator dan promotor transformasi AI di Indonesia yang juga akan memimpin proyek proof of concept di seluruh ekosistem teknologi dengan menjangkau hingga 50 juta pelanggan di sembilan sektor usaha.
'Applied AI & Data Science Lab' akan berlokasi di gedung pertama di Indonesia yang didedikasikan khusus untuk kecerdasan buatan dan data pengetahuan. Gedung ini merupakan bagian dari sebuah ekosistem inovasi yang digagas sebagai Silicon Valley Indonesia.
"Fasilitas akan mencakup ruang kerja bersama, laboratorium demo dan pusat kolaborasi, menjadikannya showcase nasional untuk AI terapan dan transformasi digital," ucapnya.
Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara menyatakan kolaborasi dengan Multipolar Technology memastikan keunggulan riset dan talenta ITB dapat diterjemahkan menjadi aplikasi nyata yang langsung mendukung kebutuhan ekonomi digital dan industri Indonesia.
"Ini adalah tonggak penting dalam menjembatani dunia akademik dan industri," kata dia.(KR-PRA).
