Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) Sujiwo mengatakan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi warga kurang mampu agar mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan kesehatan yang profesional di seluruh puskesmas maupun rumah sakit daerah.
"Saya tidak ingin mendengar lagi ada rakyat kita yang terabaikan kesehatannya, baik di rumah sakit maupun di puskesmas," kata Sujiwo di Sungai Raya, Jumat.
Ia menuturkan pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk menjamin 99,9 persen biaya pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kubu Raya. Sementara sisanya, sekitar satu persen, akan ditangani secara gotong royong bersama berbagai pihak.
"Negara sudah menyiapkan anggaran Rp35 miliar untuk mengkover biaya kesehatan masyarakat. Sisanya satu persen, kita gotong royong bantu bersama," tuturnya.
Baca juga: Bupati Agam minta puskesmas tingkatkan layanan dengan manfaatkan teknologi
Baca juga: RSUD ZA Aceh perkuat layanan diagnostik
Sujiwo menyampaikan keprihatinannya atas masih adanya laporan terkait pelayanan yang belum maksimal terhadap masyarakat kurang mampu di beberapa puskesmas.
Ia menegaskan agar tidak ada fasilitas kesehatan yang menolak pasien hanya karena persoalan administrasi, termasuk tunggakan iuran BPJS Kesehatan.
"Kalau perlu, saya yang bayar pribadi. Tidak ada alasan bagi fasilitas kesehatan untuk menolak pasien miskin," katanya.
