Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Rudy Susmanto menggagas model wisata edukatif berbasis konservasi yang dapat diakses masyarakat secara gratis, terinspirasi dari keberhasilan Taman Safari Indonesia (TSI) sebagai lembaga konservasi dan wisata edukatif kelas dunia yang berlokasi di Kabupaten Bogor.
Rencana tersebut disampaikan Rudy Susmanto saat menerima kunjungan Tim Teknis TSI di Pendopo Bupati Bogor, Selasa. Pertemuan ini menjadi ajang penjajakan kerja sama strategis antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan TSI dalam pengembangan kawasan edukasi dan konservasi.
“Kami bangga Taman Safari Indonesia ada di Kabupaten Bogor. Ini bukan hanya tempat wisata, tapi juga pusat konservasi satwa terbaik di Indonesia yang diakui secara global,” ujar Rudy.
Baca juga: Menengok Agrowisata Edukatif Inagro Ciseeng Kabupaten Bogor
Bupati Rudy menjelaskan keberadaan TSI menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah untuk menghadirkan kawasan edukatif serupa yang menekankan nilai konservasi dan pembelajaran lingkungan. Bedanya, kawasan yang digagas Pemkab Bogor nantinya akan bersifat publik dan gratis bagi masyarakat.
“Kami ingin menghadirkan tempat yang bisa dinikmati masyarakat tanpa berbayar, dengan operasional yang ditanggung oleh pemerintah. Konsepnya tetap edukatif dan berbasis konservasi,” katanya.
Rudy menuturkan salah satu lokasi yang disiapkan untuk pengembangan kawasan edukasi tersebut adalah area sekitar Stadion Pakansari, yang akan difungsikan sebagai pusat pertumbuhan (central point) Kabupaten Bogor.
Baca juga: Wisata Edukatif Rumah Keramik Di Depok
Di kawasan itu, lanjutnya, akan dikembangkan berbagai fasilitas publik, sarana olahraga, serta taman tematik yang mendukung pendidikan lingkungan dan konservasi.
“Lahan di sekitar Stadion Pakansari akan kita manfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Tahun 2025 di kawasan itu akan dibangun berbagai fasilitas oleh pemerintah daerah, pusat, maupun swasta,” jelasnya.
Menurut Rudy, gagasan wisata edukatif gratis ini bukan semata pembangunan fisik, tetapi juga upaya membuka akses setara bagi seluruh lapisan masyarakat terhadap ruang belajar dan hiburan yang mendidik. Pemerintah daerah, lanjutnya, ingin menghadirkan pengalaman edukasi lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Selain menghibur, tempat seperti ini juga akan menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga alam dan satwa bagi anak-anak dan generasi muda kita,” ujarnya.
Baca juga: Kampung 99 Wisata Edukatif suasana Hutan Di Depok
Sementara itu perwakilan TSI Marco menyampaikan dukungan terhadap inisiatif Bupati Bogor tersebut. Ia menyebut kolaborasi dengan Pemkab Bogor merupakan langkah penting dalam memperkuat konservasi berbasis kemitraan dan pendidikan publik.
“Kami sepenuhnya mendukung langkah-langkah strategis Pemkab Bogor. Kami merasa terhormat dapat dilibatkan dalam rencana besar pengembangan wisata edukatif dan konservasi,” kata Marco.
Ia menambahkan pertemuan tersebut menjadi tahap awal dalam penyamaan persepsi dan pembahasan arah kerja sama yang lebih teknis pada masa mendatang.
“Hari ini kami mendengarkan dan memahami lebih dulu. Hal-hal teknis akan dibahas pada pertemuan berikutnya,” ucap Marco.
