Bogor (Antaranews Megapolitan) - Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya akan budaya. Salah satu langkah mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melestarikan keberagaman budaya ialah dengan menggelar Gebyar Nusantara (Genus).
Mengangkat tema “Anindyawati Budaya Indonesia” atau yang berarti Kecantikan Luar Biasa Indonesia, rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak 2 September 2018 ini berhasil menyajikan sajian hiburan dan pergelaran budaya nusantara yang menarik dan tak terlupakan bagi banyak kalangan, termasuk mahasiswa.
Bertempat di Kampus IPB Dramaga, Bogor (30/9), dari pagi hingga malam hari, pengunjung bebas menikmati festival penampilan budaya, pameran budaya, festival jajanan, pameran stand komunitas, stand kebudayaan, kuliner nusantara serta pertunjukan kostum nasional yang tersaji sebagai gambaran pesona Indonesia.
Dan pada malam puncak, acara diramaikan pula dengan kehadiran Miss Indonesia serta penampilan “Bandrek Susu”, bandnya Rektor IPB.
“Gebyar Nusantara adalah kegiatan tahunan yang luar biasa, mengingatkan kita akan kekayaan bangsa Indonesia. Jika kita sedang berada di negara lain kita sadar bahwa Indonesia negeri yang amat kaya khususnya terkait budaya. Indonesia harus bangkit menunjukkan bahwa dirinya layak untuk berjaya di mata dunia. Selamat menikmati,” ujar Rektor IPB, Dr. Arif Satria dalam sambutannya.
Tahun ini, ada 21 Organisasi Mahasiswa Daerah (Omda) yang berpartisipasi dalam acara ini. Genus tahun 2018 lebih banyak melibatkan masyarakat luas dibandingkan pelaksanaannya di tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini ditunjukkan dengan digelarnya Lomba Fashion Show Anak dan Pagelaran Kostum Budaya Nasional di Botani Square Mall.
Tujuannya untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya kepada generasi muda di tempat yang modern seperti mall. Selain itu, pergelaran budaya juga diadakan di Taman Ekspresi Kota Bogor berikut pula Flash Mob yang dilakukan oleh panitia dengan jingle “genus”.
Rendy, Ketua Panitia Genus 2018 menyatakan rasa syukurnya atas terlaksananya Genus 2018 ini.
“Kita berhasil mengadakan karnaval di luar kampus dengan tujuan untuk menarik perhatian masyarakat. Kita juga berhasil mengadakan kerjasama dengan lebih banyak komunitas budaya seperti Aksara Sunda, Aksara Budaya, Paguyuban Batik Bekasi, teman-teman dari Papua dan Banten. Komunitas ini menjadi wahana bagi pengunjung untuk mencoba membatik, nulis aksara jawa sunda dan lain-lain,” ujarnya.
Harapannya ke depan Genus menjadi agenda tahuan IPB. Genus bisa menjadi ciri khas IPB layaknya ITB yang miliki pasar seni atau kampus-kampus lainnya dengan agendanya masing-masing. “Semoga Genus semakin bisa merangkul Omda dan semakin kompak,” harap Rendy.
Tak hanya tampil memukau banyak mata dengan sajian budaya nusantara, Genus tahun ini juga memberikan apresiasi kepada para Omda dengan berbagai kategori penghargaan. Diantaranya Omda Bali yang menjadi juara umum dengan beberapa kategori diantaranya kostum terbaik, karnaval terbaik serta stand Omda terbaik.
Ikatan Mahasiswa Jawa Timur (Imajatim) dengan makanan lezatnya berhasil menjuarai lomba kuliner. Perwakilan-perwakilan Omda lainnyapun mendapatkan penghargaan dalam unjuk aksi putera-puteri omda. (**/Zul)
Genus IPB hadirkan Miss Indonesia
Kamis, 11 Oktober 2018 11:11 WIB
Gebyar Nusantara adalah kegiatan tahunan yang luar biasa, mengingatkan kita akan kekayaan bangsa Indonesia.