Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Aep Syaepuloh menegaskan Pancasila bukan sekadar ideologi, melainkan pedoman hidup yang mampu mempersatukan bangsa di tengah perbedaan.
"Nilai-nilai Pancasila harus kita hidupkan, kita wariskan, dan kita jadikan landasan dalam membangun Karawang ke depan," kata bupati saat upacara Hari Kesaktian Pancasila di Plaza Pemkab Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Ia menyampaikan, momentum Hari Kesaktian Pancasila adalah pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia, bahwa di balik setiap ujian, Pancasila selalu menjadi benteng yang menjaga bangsa ini tetap berdiri.
Momentum Hari Kesaktian Pancasila juga disebut menjadi pengikat kebersamaan, sekaligus peneguhan komitmen bahwa persatuan dan semangat gotong royong adalah kunci dalam melangkah ke masa depan.
Baca juga: Disabilitas doakan bupati dimudahkan membangun Karawang
Baca juga: Bupati Karawang ingatkan infrastruktur tidak hanya di kota
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Karawang diikuti aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Karawang, Forkopimda, TNI, Polri, serta Organisasi Masyarakat dan perwakilan pelajar di wilayah Karawang.
Bupati Karawang menjadi inspektur upacara dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Kemudian naskah teks Pancasila dibacakan oleh Wakil Ketua II DPRD Karawang Dian Fahrud Jaman.
Sedangkan pembacaan naskah UUD 1945 dalam upacara itu disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Karawang Oma Miharja Rizki, dan pembacaan Ikrar oleh Ketua DPRD Karawang Endang Sodikin.
Baca juga: Bupati Karawang dan Bekasi bahas solusi atas masalah pabrik semen di perbatasan
Tidak ada pengibaran Bendera Merah Putih dalam Upacara Kesaktian Pancasila di Karawang, karena bendera sudah dikibarkan satu tiang penuh pada pukul 06.00 waktu setempat.
Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8417/MK.L/TU.02.03/2025 tentang Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025.
Momentum Hari Kesaktian Pancasila diharapkan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga sebagai momentum refleksi bagi seluruh elemen bangsa untuk meneguhkan komitmen dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan pemersatu kehidupan berbangsa dan bernegara.
