Bogor (Antaranews Megapolitan) - Hokkaido University merupakan salah satu universitas di Jepang yang menyediakan course bagi mahasiswa Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai bentuk kerjasama di bidang pendidikan. Chuldyah Jengkarili Harsindhi, mahasiswi Sekolah Pascasarjana IPB Program Studi Ilmu Kelautan berkesempatan mengikuti program tersebut.
“Awalnya saya tidak tertarik mengikuti program ini karena informasi dari website yang ditawarkan bukanlah bidang saya, namun ternyata course yang ditawarkan banyak dan informasi dari salah satu dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB ada program yang sesuai dengan bidang yang saya tekuni sehingga saya tertarik untuk mendaftar," ujar Chuldyah.
Summer Course yang diikuti Chuldyah berlangsung selama 2-3 minggu sehingga tidak mengganggu aktivitas perkuliahannya di IPB. Waktunya pun merupakan waktu summer yang berada pada bulan Juni hingga September. Bertempat di Akkeshi Marine Station, Hokkaido, Japan, kursus ini mengajarkan banyak hal mengenai kelautan di Jepang sehingga sangat membantu Chuldyah dalam pembelajaran di bidang kelautan.
“Banyak ilmu dan experience baru yang bisa dipelajari dalam kegiatan ini. Berbeda negara maka berbeda pula sistem di lapangannya sehingga bisa kita pelajari dan terapkan nantinya," jelas Chuldyah.
Program course ini merupakan bentuk kerjasama IPB dan Hokkaido University sehingga peserta program tidak dikenai pembayaran alias gratis. Sementara untuk pembiayaan hidup sehari-hari, Chuldyah mendapat bantuan dana dari Japan Student Services Organization (JASSO) sebesar 80.000 JYP.
Biaya tersebut sudah termasuk biaya perjalanan sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi. Kesempatan ini merupakan sebuah pengalaman berharga bagi mahasiswa pascasarjana dalam menuntut ilmu. Dengan mengikutti course ini harapannya mahasiswa Sekolah Pascasarjana IPB dapat meningkatkan wawasan dan jaringan peneliti di Indonesia nantinya.(*)
Summer Course ke Universitas Hokkaido, membantu pembelajaran mahasiswa sekolah pascasarjana IPB
Senin, 17 September 2018 10:54 WIB
Berbeda negara maka berbeda pula sistem di lapangannya sehingga bisa kita pelajari dan terapkan nantinya.