Kota Jambi (ANTARA) - Beruang madu (helarcos malayanus) hasil evakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi melahirkan seekor bayi di dalam Tempat Perawatan Satwa (TPS) Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
"Ada rencana untuk lepas liar, ternyata melahirkan, jadi kita tunda sampai kondisi memungkinkan. Indukannya juga sangat agresif dan kita mengurangi interaksi selama di TPS," kata Kepala BKSDA Jambi, Agung Nugroho di Jambi, Rabu.
Satwa beruang madu melahirkan pada 25 Agustus 2025, diketahui oleh petugas TPS dalam kondisi sehat.
BKSDA hingga kini belum bisa memastikan jenis kelamin anak beruang tersebut, mengingat indukannya masih agresif sehingga sulit untuk didekati.
Induk beruang madu masih dalam perawatan dan pengamatan oleh perawat Satwa TPS, guna memastikan beruang madu dalam kondisi aman.
Beruang itu merupakan hasil evakuasi akibat terperangkap jerat pada 5 Juni 2025 di Desa Pelayanan, Kecamatan Muara Trembesi, Kabupaten Batang Hari.
Satwa kemudian dibawa ke tempat penyelamatan satwa (TPS) untuk dilakukan tindakan perawatan terhadap luka jerat yang dialami beruang madu.
