Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menjamin tidak ada perpecahan internal Golkar menjelang Pemilihan Umum 2019.
"Tidak ada permasalahan internal. Golkar tetap solid untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres nanti," katanya, di Purwakarta, Senin.
Meski begitu ia tidak membantah jika kini sedang dinamika di tubuh internal partai. Saat ini Golkar kesulitan membangun dampak elektoral dari dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf.
Dikatakannya, fenomena itu harus disikapi secara serius oleh seluruh jajaran partai dari pusat sampai daerah. Sebab salah satu lembaga survei merilis hasil survei yang menyebut Golkar hanya akan meraih 7,8 persen suara pada Pileg 2019.
"Jadi fokusnya harus menaikan elektabilitas partai," kata Dedi.
Menurut Dedi, Jokowi menambah nilai elektoral untuk PDIP, Kiai Ma’ruf menambah nilai elektoral PPP dan PKB. Sementara nilai elektoral Partai Gerindra terkatrol pasangan Prabowo-Sandi.
Golkar tidak mendapatkan insentif elektoral dari Pilpres 2019.
"Pencalonan pak Jokowi, PDIP diuntungkan. Pak Prabowo dan pak Sandi menguntungkan Gerindra. Ada Kiai Ma’ruf yang menambah nilai elektoral PPP dan PKB. Karena itu untuk Golkar, kini fokusnya untuk elektabilitas partai saja," kata dia.
Golkar Jabar jamin tidak ada perpecahan internal
Senin, 27 Agustus 2018 22:10 WIB
Golkar tetap solid untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.