Lombok Tengah (ANTARA) - InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menyatakan festival rakyat atau Mandalika suka-suka yang menggabungkan musik dan budaya lokal, batal digelar untuk keamanan Indonesia serta menyikapi perkembangan terkini yang terjadi di beberapa daerah maupun di NTB.
"Keputusan penundaan ini merupakan bentuk nyata empati dan kepedulian kami terhadap kondisi terkini, di mana aspek keamanan dan kenyamanan dalam penyelenggaraan sebuah program aktivasi kawasan menjadi hal yang wajib diutamakan," kata Direktur Operasi ITDC Troy Warokka di Lombok Tengah, Sabtu.
Event Mandalika Suka-Suka digelar pada 31 Agustus 2025 di area parkir Deluxe Class, Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Setelah melihat dan memantau kondisi saat ini, resmi ditunda sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan. Bila kondisi aman dan kondusif, akan digelar di 2025," katanya.
Ia mengatakan penundaan tersebut merupakan bentuk komitmen dan empati ITDC selaku BUMN dalam merespon cepat situasi yang terjadi saat ini untuk keamanan Indonesia dan kebaikan masyarakat.
"Kami sepakat, event itu ditunda untuk memastikan terlaksana dengan lebih baik dan tetap memberikan hiburan bagi masyarakat," katanya.
