Lombok Tengah (ANTARA) - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan ajang Mandalika Racing Series (MRS) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat lahir pada 2023, saat itu di ajang World Superbike (WSBK) ada satu slot supporting race yang kosong.
"Saya berdiskusi dengan ikatan motor Indonesia (IMI) dan dalam waktu kurang dari dua bulan kami bentuk kejuaraan roda dua nasional," kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria di Lombok Tengah, Minggu.
Ia mengatakan ajang tersebut dimulai dengan hanya 15 pembalap pada putaran pertama, kini peserta nya sudah lebih dari 100 orang.
"Tahun 2025 ini menjadi putaran kelima sekaligus final dan diikuti 131 pembalap," katanya.
Ia mengatakan pihaknya sangat puas dengan perkembangan MRS yang disponsori oleh Pertamina. Harapannya, ajang ini bukan sekadar balapan, tapi juga wadah pembibitan pembalap muda Indonesia agar mampu berkompetisi di luar negeri dan mengumandangkan “Indonesia Raya” di podium internasional.
"Prestasi pembalap Indonesia memang luar biasa. Kita juara di Supersport 600cc Asia, juara dua tahun berturut-turut di Underbone 150cc Asia, dan baru-baru ini Veda Ega Pratama akan naik ke Moto3 musim 2026," katanya.
Dulu pembalap Indonesia pernah menjadi juara dunia Supersport 300, dan kini ada pembalap yang akan tampil di Moto3.
