London (ANTARA) - Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Harris, Sabtu (30/8) memperingatkan Uni Eropa berisiko akan kehilangan kredibilitas jika gagal mengambil tindakan nyata terhadap Israel terkait apa yang ia sebut sebagai “genosida mengerikan” di Jalur Gaza.
“Kita perlu memaksimalkan tekanan untuk mewujudkan gencatan senjata dan mengakhiri kelaparan,” ujarnya kepada wartawan. “Izinkan saya menegaskan, kata-kata kecaman saja tidak cukup menghadapi genosida mengerikan yang sedang berlangsung di Gaza.”
Pernyataan tersebut disampaikan Harris menjelang pertemuan informal para menteri luar negeri Uni Eropa di Kopenhagen, Denmark.
Harris menekankan pentingnya Uni Eropa segera bertindak dengan langkah konkret sebagai respons terhadap tindakan Israel yang dinilainya melanggar kewajiban hak asasi manusia di bawah Perjanjian Asosiasi Uni Eropa-Israel.
Menlu Irlandia itu menggambarkan kondisi di Gaza sebagai sangat memprihatinkan, dengan banyak warga yang putus asa mencari makanan di tengah kelaparan dan operasi militer yang terus berlanjut.
Menurut Harris, diskusi di tingkat Uni Eropa sudah mengidentifikasi sekitar 10 kemungkinan langkah sebagai respons terhadap konflik tersebut.
Sumber: Anadolu
