Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB yang juga Koordinator Donasi Bencana Gempa Lombok, Luluk Nur Hamidah menyatakan dalam waktu tidak terlalu lama terkumpul dana Rp228 juta untuk membantu korban gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Almahdulilah, dalam waktu tidak terlalu lama telah terkumpul Rp228 juta. Saya perkirakan waktunya tiga sampai empat jam. Jumlah nominal tersebut sudah dibuktikan dengan bukti transfer," kata Luluk dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Menurut Luluk, seruan tersebut dimulai dari internal jajaran pengurus DPP PKB. Sebab, inisiatif keteladanan harus dimulai dari diri pemimpin itu sendiri.
"Melihat dan mendengar kondisi masyarakat di NTB membuat para petinggi PKB perihatin. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bahkan langsung merespon dengan membuat seruan keperihatinan untuk bersama-sama meringankan beban saudara-saudara kita di NTB," tuturnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Perempuan Bangsa (PB) itu pun meyakini jumlah nominal sumbangan akan terus bertambah karena masih banyak teman-teman yang belum transfer.
"Kita berharap semangat gotong royong yang dicontohkan para pemimpin PKB dapat dijadikan tauladan bagi seluruh kader dan warga PKB. Membantu sesama justru semakin menguatkan semangat gotong royong," kata Luluk.
Luluk menegaskan membantu sesama bukan pertama kali dilakukan DPP PKB, baik melalui sayap Perempuan Bangsa mapun sayap partai lainnya. Hampir setiap peristiwa bencana PKB selalu hadir. Dari mulai bencana asap di Sumatera, Kalimantan dan Papua. Sampai dengan bencana banjir di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Intinya, mendekatkan PKB dengan masyarakat melalui kerja-kerja politik maupun kerja-kerja kemanusiaan," tuturnya.
Aktivis Perempuan Nahdlatul Ulama (NU) menambahkan, penyaluran dana yang telah terkumpul dapat melalui kerjasma dengan Laziz NU yang memang membuka posko bantuan di wilayah bencana mapun melalui jejaring partai.
"Tentu saja teman-teman PKB di NTB memiliki tanggung jawab untuk memantu seluruh proses agar berjalan dengan baik. Kita masih membuka peluang bagi yang ingin mendonasikan bantuan berupa tenda, sembako, alat kesehatan, alat mandi dan lainnya. Intinya semua bantuan yang dapat meringankan beban korban bencana kita terima," kata Luluk.
Luluk tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Ketum DPP PKB, Cak Imin atas responnya yang sangat cepat sehingga gerakan solidaritas kemanusiaan ini bisa terbangun dengan cepat. semangat gotong royong yang ditunjukkan pengurus PKB diharapkan dapat membantu meringankan beban warga NTB yang tertimpa musibah.
"Kita juga akan berupaya membantu anak-anak korban bencana dengan mendirikan trauma healing di lokasi bencana. Kita tahu kesempatan anak-anak untuk belajar sirna karena bangunan sekolah mereka runtuh. Tapi yang paling mungkin yang kita bisa lakukan saat ini adalah mengirimkan bantuan ini secepatnya untuk pemenuhan kebutuhan di masa darurat," katanya.
Selain itu, Luluk meminta pemerintah memberikan kepercayaan penuh kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengambil tindakan atau langkah-langkah yang diperlukan.
"Yang lebih penting lagi pemerintah harus dapat memastikan semua jenis bantuan bisa sampai ke lokasi dan diterima para korban. Jangan sampai ada bencana susulan karena faktor makanan, kebersihan, dan kedinginan," tandasnya.
PKB kumpulkan Rp228 juta untuk korban gempa
Selasa, 7 Agustus 2018 22:13 WIB
Jumlah nominal tersebut sudah dibuktikan dengan bukti transfer.