Jakarta (ANTARA) - Kontingen Indonesia menutup penampilan pada The World Games 2025 Chengdu dengan mengumpulkan empat medali emas, empat perak, dan satu perunggu dari 26 atlet yang tampil dalam ajang yang berlangsung pada 7–17 Agustus itu.
Canoe nomor perahu naga menjadi penyumbang medali terbanyak dengan tiga medadali emas dan dua medali perak.
Medali emas berasal dari nomor 10-seater 500 meter campuran, open 8-seater 200 meter campuran, dan open 8-seater 2.000 meter campuran.
Dua medali perak ditambang dari nomor 10-seater 2.000 meter campuran serta open 8-seater 500 meter campuran.
Dari panjat tebing, Desak Made Rita Kusuma Dewi mempersembahkan medali emas speed single 4 putri.
Kiromal Katibin, meraih perak speed single 4 putra, sementara Rajiah Sallsabillah kebagian medali perunggu speed single 4 putri.
Seraf Naro Siregar menyumbangkan medali perak wushu nomor taolu kombinasi changquan–daoshu–gunshu putra, sedangkan Patricia Geraldine dan Tasya Ayu Puspa Dewi finis peringkat keempat nomor kombinasi.
Sementara itu, Ceyco Georgia Zefanya dari karate nomor kumite -68kg putri finis peringkat kelima.
Dari kickboxing, Susanti Ndapataka finis peringkat empat nomor K1 style -60kg putri, sedangkan Andi Maswara menempati peringkat lima point fighting -50kg putri.
Upaya atlet-atlet itu menempatikan Indonesia pada peringkat ke-20 klasemen medali atau lebih baik dibandingkan dengan edisi sebelumnya di Birmingham, Amerika Serikat, pada 2022 ketika menduduki posisi ke-25 dengan dua medali emas dan tiga medali perak.
