Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan tidak ada perlakuan khusus untuk SMP yang dikenal sebagai sekolah favorit pada Penerimaan Peserta Didik Baru di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan setempat Purwanto, di Purwakarta, Rabu mengatakan, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMP di Purwakarta tidak ada masalah.
"Prosesnya lancar dan berjalan sesuai ketentuan yang beraku," katanya.
Pada PPDB tahun ini Dinas Pendidikan Purwakarta memberlakukan zonasi dengan memprioritaskan warga yang tinggal di sekitar sekolah.
Dinas Pendidikan setempat mempresentasekan rincian 65 persen jalur akademik, lalu dari luar kota 5 persen dan nonakademik ada 35 persen.
"Untuk zonasi, kita berlakukan juga bagi yang melalui jalur akademik maupun non akademik, termasuk warga kurang mampu, zonasi, dan jalur prestasi," katanya.
Menurut dia, daya tampung SMP di Purwakarta cukup memadai. Ada 50 SMP Reguler, 98 Sekolah Satu Atap (Satap) dan 25 SMP Swasta. Jumlah tersebut diluar jumlah MTs Negeri dan Swasta.
Jumlah lulusan SD sebanyak 16.341 yang tercatat sudah mendaftar di SMP Negeri sebanyak 11.959.
Untuk daya tampung seluruh SMP Negeri sebanyak 15.523 siswa. Jika ditambah dengan MTs daya tampung menjadi 18.723 siswa.
Dinas Pendidikan: Tidak ada sekolah favorit
Rabu, 11 Juli 2018 17:27 WIB
Prosesnya lancar dan berjalan sesuai ketentuan yang beraku.