Cilacap (ANTARA) - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Budi Setyawan mengatakan sejumlah wilayah di Cilacap mulai terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih pada tahun ini.
"Kondisi tersebut diketahui dengan mulai masuknya surat permohonan penyaluran bantuan air bersih dari pemerintah desa yang terdampak kekeringan kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui BPBD," katanya di Cilacap, Selasa.
Ia mengatakan surat permohonan bantuan air bersih yang pertama diterima BPBD Kabupaten Cilacap dari Pemerintah Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten.
Menurut dia, Desa Bojong merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Cilacap yang rutin terdampak kekeringan setiap musim kemarau, dan dalam beberapa tahun terakhir menjadi yang pertama mengajukan permohonan bantuan.
"Selain Desa Bojong, kami juga mendapatkan informasi jika warga Desa Karangkemiri di Kecamatan Jeruklegi juga telah terdampak kekeringan, sehingga pemerintah desa setempat berencana mengajukan surat permohonan bantuan air bersih," katanya.
Baca juga: BPBD salurkan 805 ribu liter air bagi warga Bangkep
Baca juga: PMI salurkan 14 juta liter air bersih ke lokasi terdampak kekeringan ke belasan provinsi
