Bogor (Antaranews Megapolitan) - Tanaman herbal selalu memiliki segudang potensi dan manfaat bagi manusia. Selain digunakan sebagai bahan dasar obat, tanaman herbal juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk, baik makanan maupun kosmetik. Sayangnya potensi tanaman herbal yang ada di Nusantara ini masih belum dikembangkan secara maksimal. Melihat kondisi tersebut, lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mencoba memberdayakan tanaman herbal di Kelompok Wanita Tani (KWT) di desa Gunung Bunder, Bogor.
Di bawah bimbingan Dr. Nindyantoro dalam Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) lima mahasiswa IPB yang bernama Salma Ainunnisa Fitrayadhi, Gilang Gunawan, Muhammad Fajar Kurniawan, Indah Sukmawati, dan Desi Wulansari mencoba mengaktifkan KWT desa Gunung Bunder dengan membuat Portal Herbal id.
Portal Herbal id adalah sebuah program yang ditujukan untuk KWT desa Gunung Bunder dengan memanfaatkan pos KWT yang sudah ada dan mengubahnya menjadi pos terpadu tanaman herbal dengan edukasi tanaman obat tradisional.
“Di Desa Gunung Bunder itu ada KWT yang memiliki pos dan taman, namun tidak difungsikan. Nah dari situ, kita kepikiran untuk mengaktifkan KWT tersebut beserta dengan pos dan tamannya dengan membuat Portal Herbal id,” kata Salma Ainunnisa Fitrayadhi, mahasiswa dari Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM).
Mahasiswa IPB kelola portal herbal id, pos tanaman herbal untuk masyarakat
Senin, 2 Juli 2018 16:01 WIB
Di Desa Gunung Bunder itu ada KWT yang memiliki pos dan taman, namun tidak difungsikan.