Makassar (ANTARA) - Sebanyak 1.800 rumah dilaporkan terendam banjir dan 4 jembatan rusak berat akibat bencana hidrometrologi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
"Dari pendataan di lapangan, bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bulukumba itu menyebabkan 1.800 rumah terdampak banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo di Makassar, Kamis terkait dampak banjir di Bulukumba yang dipicu hujan deras sejak 5-7 Juli 2025 lalu.
Adapun lokasi yang terdampak paling besar berada di empat Kecamatan yakni Kecamatan Ujung Bulu, Kecamatan 9 Ujung Loe, Gantarang dan Kecamatan Kindang.
Hingga saat ini genangan air mulai surut dan rumah-rumah warga yang terendam secara bertahap mulai dibersihkan dan membenahi kembali rumah mereka.
Dari peristiwa tersebut BPBD memastikan tidak ada korban jiwa, namun sejumlah rumah mengalami kerusakan termasuk juga infrastruktur jalan dan jembatan.
Selain Kabupaten Bulukumba yang mengalami banjir, Kabupaten tetangga yakni Sinjai dan Bone juga terdampak bencana hidrometeorologi.
Baca juga: Dinkes Tangerang cek kesehatan warga pascabanjir
Baca juga: Tips mengendarai sepeda motor listrik semasa banjir
Baca juga: Cara menangani motor listrik yang terdampak banjir
