Jakarta (ANTARA) - Jebolnya Pintu Air Kaki Mookevart TW II memperparah banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Menurut Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari banjir yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi mulai Minggu (6/7) sore sampai Senin pagi itu semakin sulit ditangani, walaupun kini sudah surut.
"Jadi di Kali Mookevart itu kemarin ada pintu air yang jebol. Curah hujan tinggi sehingga air naik, pintu airnya jebol. Makanya Jalan Daan Mogot sampai semalam itu terendam," ungkap Purwanti saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Baca juga: Ribuan warga Jakarta mengungsi ke tempat lebih aman
Baca juga: Warga Muara Angke Pluit gelar resepsi pernikahan saat banjir rob pada Senin malam
Akibat pintu yang jebol, kata Purwanti, pompa air tidak dapat dioperasikan untuk penanganan banjir.
Kemudian untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya membangun kisdam, yakni struktur yang digunakan untuk menahan sementara aliran air sehingga pompa dapat dioperasikan untuk menyedot genangan.
"Terus kemarin kita bikin kisdam tengah malam, biar kita bisa pompa, kalau enggak gitu kan kita enggak bisa pompa," katanya.
Dengan penanganan tersebut, sejak Senin pagi sejumlah titik yang tergenang Jalan Daan Mogot sudah surut.
