Depok (ANTARA) - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang golongan sosial. Lilis Ekaraya (51), merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja sebagai Kepala Sekolah di salah satu Sekola Dasar Negeri di Kota Depok, ia juga ikut merasakan manfaat layanan dan fasilitas kesehatan yang diberikan oleh Program JKN.
Dalam kesempatan wawancara bersama Tim Jamkesnews, Ibu yang akrab dipanggil Lilis ini membagikan pengalamannya saat menggunakan layanan kesehatan dari masa Asuransi Kesehatan (Askes) sampai berubah nama menjadi BPJS Kesehatan.
Saya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak tahun 1999, dan sejak saat itu pula saya otomatis terdaftar sebagai peserta Program Askes. Dulu namanya belum BPJS Kesehatan masih Askes, tapi seiring berjalannya waktu Askes berubah nama menjadi BPJS Kesehatan.
Baca juga: Dede: Pengobatan jantung sampai dengan perawatan mata dan gigi dicover program JKN
Dulu Askes ini hanya diperuntukan bagi PNS saja tetapi setelah berubah menjadi BPJS Kesehatan semua masyarakat diwajibkan untuk menjadi peserta agar memiliki jaminan kesehatan. Kalau di hitung-hitung, kurang lebih hampir 25 tahun saya setia pada program kesehatan milik pemerintah ini. Sudah banyak manfaat layanan kesehatan yang saya dapatkan. Dengan Program JKN berobat tidak lagi mengkhawatirkan soal biaya, semuanya dijamin,” ujar Lilis.
Lilis juga menyampaikan bahwa untuk segmen kepesertaan PNS, iuran untuk Program JKN secara otomatis langsung dipotong dari penghasilannya setiap bulan berdasarkan pangkat dan golongan. Manfaat dari Program JKN ini tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri melainkan suami dan kedua anaknya yang menjadi tanggungan juga memanfaatkan Program JKN untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan (Faskes).
Lilis menyebutkan dulunya ia terdaftar di kelas dua, tetapi sekarang sudah naik tingkat menjadi kelas satu. Menurutnya tidak ada perbedaan layanan yang ia rasakan berdasarkan sistem kelas tersebut, semuanya sama begitu juga untuk obat-obatannya.
Baca juga: Pensiunan ini merasa terlindungi dengan adanya program JKN
Dulu pada saat jaman Askes karna golongan saya masih golongan dua, kami terdaftar di kelas tiga. Tetapi sekarang alhamdulillah udah naik ke kelas rawat inap satu.
Sebenarnya sama aja sih tidak ada bedanya, cuma ruang rawat inapnya saja yang beda. Saya punya pengalaman menarik menggunakan JKN saat mudik ke kampung halaman di Yogyakarta, saat itu pagi-pagi saya demam tinggi dan langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di salah satu rumah sakit disana.
"Saya harus menjalani pengobatan intensif dan dirawat inap selama beberapa hari. Nah, saat itu juga petugas administrasi rumah sakitnya menyarankan untuk menggunakan jaminan Program JKN. Pelayanannya luar biasa bagus dan memuaskan,” puji Lilis.
Lilis menilai bahwa pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan kini jauh lebih baik dibanding awal masa transisi dari Askes. Dulu sempat terasa rumit dan lambat, namun kini proses administrasi bisa dilakukan secara online dan respon dari rumah sakit juga jauh lebih cepat dan tidak membeda-bedakan jenis kepesertaan pasien.
Baca juga: Kintan rasakan manfaat program jkn untuk melahirkan kedua anaknya
Ditambah lagi dengan adanya fitur antrean online sehingga peserta JKN yang akan berobat ke faskes tidak perlu menunggu dan mengantre lama sebab sudah ada estimasi waktu pasien akan dilayani oleh dokter. Lilis juga mengajak masyarakat untuk tidak menunda mengaktifkan kepesertaan JKNnya karena biaya kesehatan semakin mahal dan sakit juga tidak memandang siapa dan kapan akan datangnya.
“Alhamdulillah sekarang pelayanannya merata. Tidak ada diskriminasi antara pasien yang menggunakan Program JKN dengan pasien umum atau pasien asuransi lainnya. Semua ditangani dengan cepat dan baik. Sekarang juga tidak perlu antre lama-lama lagi, jadi datang sesuai estimasi waktu pelayanan saja karena sudah ambil antrean online dari Aplikasi Mobile JKN jadi lebih efisien waktu juga.
Saya juga ingin ingatin ke masyarakat untuk segera daftar Program JKN dan segera aktifkan kembali kepeserta JKNnya sebab biaya berobat semakin mahal tetapi dengan adanya jaminan Program JKN ini semua akan terasa lebih ringan. Saya juga berharap BPJS Kesehatan terus memberikan pelayanan yang terbaik dan terus membantu seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.
