Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengikuti perkembangan konflik antara Iran dan Israel dengan cermat.
Presiden Prabowo juga telah menginstruksikan seluruh jajaran, baik di dalam negeri maupun perwakilan di luar negeri, untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan terkait keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah terdampak.
"Jadi untuk keselamatan WNI, Pak Presiden sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengantisipasi dan menyelamatkan jika ada hal-hal yang memang perlu dilakukan untuk mengevakuasi WNI yang di sana," kata Juri di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa.
Selain itu, Juri juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo terus menegaskan posisi Indonesia sebagai negara non-blok yang mengedepankan prinsip perdamaian dibandingkan konflik bersenjata.
Kepala Negara juga disebut melakukan berbagai upaya guna mendorong penurunan eskalasi konflik di kawasan tersebut.
"Maka dalam hal ini posisi Indonesia adalah posisi yang menginginkan bahwa perdamaian jauh lebih bagus, perdamaian jauh lebih baik ketimbang perang yang membawa korban kedua belah pihak," ucap dia.
Sejumlah 97 orang yang dievakuasi oleh Pemerintah RI dari Iran akhir pekan lalu diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada Selasa sore ini.
Baca juga: GREAT Institute kecam serangan AS ke Iran, desak Indonesia dorong jalur diplomasi global