Gorontalo (ANTARA) - Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan pelatihan dan pembimbingan kepada mahasiswa peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Gorontalo.
Ketua Panitia FSB Sitti Rachmi Masie di Gorontalo Minggu mengaku bersyukur mendapat kesempatan untuk bisa membimbing mahasiswa FSB pada ajang MTQ di tingkat fakultas yang nantinya bisa berkompetisi di tingkat universitas.
"Pada saat ini, untuk langkah pertama adalah mengundang pelatih di tingkat fakultas, khususnya pelatih tilawah dan pelatih kaligrafi, dan beberapa dosen juga siap mendampingi mahasiswa di cabang fahmil Quran dan di karya ilmiah Quran," kata Sitti.
Baca juga: Universitas Negeri Gorontalo gelar debat capres dan Cawapres BEM
Baca juga: Universitas Negeri Gorontalo mulai tahapan pendaftaran seleksi mandiri
Baca juga: Universitas Negeri Gorontalo ungkap kronologi dan data 10 mahasiswa yang hanyut di Sungai Bulawa
Ia menjelaskan, pelatihan tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua pekan dan disesuaikan dengan jadwal perkuliahan mahasiswa. Cabang lomba yang diikuti yaitu tilawah dengan jumlah peserta lima, mahfil dengan peserta satu kelompok, cabang kaligrafi tiga, karya ilmiah dua peserta, dan tartil lima peserta.
Sitti berharap mahasiswa yang menjadi peserta bisa lulus di tingkat fakultas, universitas, dan nantinya bisa berkompetisi di tingkat nasional.
Wakil Dekan III Universitas Negeri Gorontalo Herson Kadir berharap peserta sudah menguasai berbagai kompetensi terkait dengan kemampuan mereka dalam tilawah, tartil, menulis karya ilmiah, menulis kaligrafi, strategi-strategi, dan kemampuan mereka dalam berdebat bahasa Inggris tentang isi kandungan Al Quran.
"Target kami selaku pimpinan fakultas, anak-anak FSB akan menang dulu di tingkat universitas, kemudian akan lanjut ke pra-nasional dan berharap lolos. Dan kami sangat berharap mereka akan juara nasional untuk mendukung indikator kinerja dan pencapaian prestasi FSB," kata Herson.