Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan mengembangkan wisata halal untuk menarik minat lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.
"Jumlah wisatawan Muslim domestik maupun mancanegara terus menunjukkan tren peningkatan, untuk itu perlu diimbangi dengan pengembangan wisata halal," kata Plt. Kadisbudpar Sumsel, Pandji Tjahjanto di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan dalam mengembangkan wisata halal, pihaknya mendorong semua tempat usaha yang menyediakan makanan dan minuman memiliki sertifikat halal.
Dengan sertifikat halal memberikan kenyamanan bagi semua wisatawan yang berkunjung ke daerah ini dalam memilih makanan dan minuman yang diinginkan tanpa ragu.
Baca juga: Bandara Palembang berstatus internasional momentum tingkatkan wisata
Baca juga: Sumsel benahi fasilitas wisata Sungai Musi
Baca juga: Disbudpar Sumsel tingkatkan keamanan destinasti wisata saat libur Lebaran
Selain itu, pihaknya juga berupaya meningkatkan keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan dan kenangan.
"Untuk mewujudkan Sumsel aman dan nyaman bagi wisatawan, kami melakukan kolaborasi dengan berbagai instansi terkait dan aparat keamanan," ujarnya.
Mengenai target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini sekitar 5.000 orang, optimis bisa dicapai karena Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II tahun ini kembali ditetapkan sebagai bandara internasional.
"Dengan status internasional, Bandara SMB II Palembang mulai 18 Juli 2025 ada penerbangan langsung rute Palembang-Kuala Lumpur, Malaysia yang diharapkan dapat menjadi pintu masuk wisman dari berbagai negara," kata Pandji.*