Pamekasan (Antaranews Megapolitan) - Pelatih Madura United FC Djoko Susilo menyatakan dirinya akan fokus membenahi mental dan fisik pemain sebagai persiapan menghadapi Bhayangkara FC pada laga berikutnya.
"Kekalahan terbesar yang menguras mental pemain kita adalah saat menghadapi Persipura Jayapura dengan skor 0-6. Ini membuat mental pemain 'down' dan ini harus diperbaiki," ujar Djoko, di Pamekasan, Senin malam.
Selain mental, fisik pemain Madura United FC juga perlu dipersiapkan mengingat waktu pertadingan sangat mepet dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
Ia menjelaskan saat menjamu Bali United pada Minggu (3/6) malam, Madura United memang belum bisa meraih poin sempurna, namun pola permainan sudah lebih baik, dan mereka bisa bermain secara terbuka.
"Saat melawan Bali United kemarin, kami memang belum bisa meraih poin sempurna, tapi permainan sudah terlihat kompak dan terbuka," ujarnya.
Djoko menyatakan pertandingan melawan Bali United akan menjadi bahan evaluasi dirinya untuk menyempurnakan pertandingan di laga berikutnya sehingga harapan masyarakat dan suporter sepak bola di Pulau Madura agar tim itu menjadi juara bisa terwujud.
"Doa dan dukungan senantiasa kami harapkan. Kami masih berupaya untuk memperbaiki tim ini," katanya.
Sementara, pada laga melawan Bali United di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (3/6) malam, Madura United hanya bisa bemain imbang dengan skor akhir 2-2.
Gol klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrap" itu dicetak Slamet Nurcahyo pada menit ke-22 dan Alberto Antonio pada menit ke-73. Sedangkan dua gol Bali United dicetak I Nyoman Sukarja di menit ke-55 dan Stefano Lilipaly di menit ke-57.
Hasil ini membuat Madura United tetap berada di peringkat lima dengan raihan 18 poin, sedangkan Bali United berada di peringkat 13 dengan raihan 13 poin.
Sementara itu, Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi mengaku puas dengan penampilan klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" saat menjamu Bali United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur Minggu (3/6/2018), meski saat itu, Madura hanya bisa bermain imbang.
Alasannya karena permainan yang disajikan Madura United hidup, dan tim bisa bermain terbuka, sehingga permainan nampak hidup dan indah ditonton, berbeda dengan permainan-permainan yang ditampilkan sebelumnya.
"Permainan nampak hidup dan terjadi jual beli serangan, sangat enak ditonton," ujarnya.
Djoko Susilo merupakan pelatin carateker dari pelatih kepala Milomer Sislija yang sementara ini diistirahatkan oleh manajemen Madura United, karena dinilai kurang memuaskan, sejak Madura United kalah sebanyak tiga berturut-turut pada laga sebelumnya, dan kekalahan terbesar saat menghadapi Persipura Jayapura dengan skor akhir 0-6.
Djoko Susilo fokus benahi mental pemain Madura
Senin, 4 Juni 2018 23:14 WIB
Doa dan dukungan senantiasa kami harapkan. Kami masih berupaya untuk memperbaiki tim ini.