Karawang, 26/1 (ANTARA) - Pengurangan pasokan gas elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Karawang memicu terjadinya kelangkaan gas elpiji ukuran tersebut di tingkat pengecer, sejak sekitar dua pekan terakhir.
Pemilik pangkalan gas di wilayah Johar, Kosasih, mengakui, kelangkaan gas elpiji di Karawang terjadi sejak dua pekan terakhir. Kondisi itu dipicu pengurangan pasokan gas dari awalnya 400 tabung setiap pengiriman menjadi 200 tabung.
"Pengurangannya sangat banyak, jadi berdampak di pasaran sampai terjadi antrean panjang. Lebih parah lagi, sudah dikurangi pasokannya, pengiriman gas elpiji itu terkadang terlambat atau tidak sesuai waktu," kata Kosasih, di Karawang, Sabtu.
Dikatakannya, meski terjadi pengurangan pasokan gas elpiji, pihak pangkalan gas elpiji masih menjual Rp14.000 per satu elpiji ukuran 3 kilogram.
Dalam mengatasi tingginya permintaan gas elpiji di pasaran, kata Kosasih, pihaknya terpaksa membatasi jumlah pembelian gas elpiji ukuran 3 kilogram.
Pembatasan tersebut, setiap satu pembeli baik pengecer atau masyarakat, hanya dibolehkan membeli tiga hingga lima tabung gas elpiji.
Sementara itu, di kalangan pengecer gas elpiji 3 Kilogram cukup sulit ditemukan. Meskipun ada, warga mengeluhkan harganya yang melambung hingga mencapai Rp23.000-25.000 per tabung.
Seorang warga Kelurahan Karangpawitan, Lina, mengaku terpaksa membeli gas elpiji 3 kilogram seharga Rp25.000 per tabung, karena cukup sulit mencari gas elpiji ukuran tersebut.
"Mau bagaimana lagi, gas elpiji itu sangat dibutuhkan untuk memasak, jadi ya kita beli saja walaupun dengan harga tinggi," katanya.
Ali Khumaini
Gas Elpiji Tingkat Pengecer Di Karawang Langka
Minggu, 27 Januari 2013 7:01 WIB
gas-elpiji-tingkat-pengecer-di-karawang-langka