Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua Barat menunggu tim pencari fakta hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun, sebelum melanjutkan operasi pencarian tahap ketiga.
Iptu Tomi hanyut terbawa arus pada 18 Desember 2024, ketika menyeberangi Sungai Rawara mengikuti personel lainnya untuk memantau aktivitas pentolan KKB yaitu Marthen Aikingking yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Kemungkinan besok atau lusa, tim pencari fakta tiba di Manokwari. Nanti saya kabari teman-teman wartawan," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ongky Isgunawan di Manokwari, Jumat.
Tim pencari fakta tersebut dibentuk oleh Mabes Polri, dan merupakan salah satu rekomendasi dari Komisi III DPR RI pada rapat dengar pendapat, beberapa waktu lalu.
Polda akan memaparkan seluruh kronologis yang berkaitan dengan hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun, saat memimpin operasi penangkapan KKB di wilayah Teluk Bintuni.
"Semua kronologi nanti kami paparkan ke tim pencari fakta Mabes Polri yang dipimpin Inspektorat Pengawasan Umum," ucap Ongky.
Dia menyebut operasi tahap ketiga pencarian terhadap Iptu Tomy Marbun tidak hanya melibatkan personel kepolisian, melainkan dari instansi lain seperti, TNI Angkatan Darat, dan Basarnas.
Kepolisian juga harus menjamin keselamatan semua personel instansi lain yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan operasi pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni.
Baca juga: Tersangka mantan pejabat Polda Sumut ajukan praperadilan
Baca juga: Polda Lampung komitmen ungkap peristiwa tiga polisi gugur secara transparan