Cianjur (Antaranews Megapolitan)- Pengusaha rumah makan dan hotel di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, merugi hingga miliaran rupiah setiap hari karena ditutupnya jalur tersebut sejak sepuluh hari terakhir akibat longsor.
Ketua PHRI Cianjur, Nano Indrapraja mengatakan, 37 pengusaha hotel, restoran, maupun lokasi wisata yang tersebar di Puncak-Cipanas, mengalami kerugian karena sepinya kunjungan.
"Kerugian hotel, restoran maupun lembaga pendidikan hotel mencapai Rp 1,5 miliar perhari karena sejak satu pekan terakhir, tidak ada tamu sama sekali. Sehingga pengusaha harus pintar menekan pengeluaran, bahkan tidak sedikit yang merumahkan karyawan," katanya, Selasa.
Ia menilai rencana pembukaan jalur menjelang akhir pekan menjadi angin segar bagi pengusaha terkait, terlebih sentra usaha di bidang perhotelan, kuliner dan wisata dapat kembali beroperasi seperti biasanya dan wisatawan kembali meningkat.
"Kami tidak mau mengambil risiko kalau memang kondisi pembukaan jalan dinilai memungkinkan, kami menyambut dengan positif karena hingga saat ini, pengusaha di jalur utama Puncak-Cipanas, kebingungan sampai kapan jalur akan dibuka," katanya.
Pihaknya berharap instansi terkait segera menyosialisasikan kepada pengusaha untuk mempersiapkan diri menjelang dibukanya jalur Puncak-Cipanas, dengan harapan pembukaan tersebut dapat berjalan lancar. Sebab cukup dikhawatirkan perekonomian setempat terus menurun bahkan sampai gulung tikar.
Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, musibah yang terjadi di Jalur Puncak sepekan yang lalu harus menjadi pelajaran bagi banyak pihak terlebih banyak aspek yang terdampak akibat musibah tersebut.
"Setelah terjadi musibah dan melihat kondisi Jalur Puncak, kabarnya sekarang ada percepatan pembangunan Puncak II. Semoga ini menjadi solusi bagi semua pihak agar roda perekomian di wilayah tersebut, dapat kembali berjalan normal,"katanya.
Dia menilai percepatan pembangunan tersebut diwacanakan akan dilakukan dalam waktu dekat karena secara tidak disadari banyak pihak mulai membutuhkan akses alternatif jika sewaktu-waktu musibah terjadi seperti saat ini.
"Nanti ada dua jalan yang bisa digunakan untuk sampai ke Cianjur dari arah Bogor atau sebaliknya dari Cianjur menuju ke Bogor dan seterusnya. Perbaikan jalan yang rusak akibat longsor di Jalur Puncak-Bogor, sudah selesai dan akan dibuka Kamis (15/2)," katanya.