Jakarta (ANTARA) - Petarung kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Magomedov Ankalaev bertekad untuk mengakhiri kejayaan sang juara Alex Pereira di UFC 313, di Las Vegas.
"Semua orang mengatakan chama, chama, chama (sebuah istilah bermakna semangat membara yang selalu diucapkan Pereira). Saatnya chama sudah berakhir setelah Sabtu malam nanti," kata Magomedov Ankalaev dalam konferensi pers jelang pertarungan yang dipantau melalui laman MMA Fighting di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan banyak orang menentang atau tidak mengunggulkan dirinya pada laga melawan Pereira, namun ia bertekad bahwa setelah pertarungan, orang-orang akan menyukainya.
"(Tidak diunggulkan) Itu memotivasi saya, itu membuat saya bersemangat," katanya.
Petarung olahraga seni bela diri campuran asal Rusia itu mengatakan laga melawan Pereira akan menjadi pertarungan yang sangat bagus.
Pertarungan melawan Pereira berbeda dengan pertarungannya pada 2022, di mana ia hampir memenangkan gelar.
Ankalaev telah mengambil pelajaran terbesar dalam pertarungan tersebut untuk memastikan tidak pergi dengan kekecewaan saat bertemu dengan Pereira di octagon.
Baca juga: Alex Pereira bisa jadi petarung terbaik dunia jika menang di UFC 313
Baca juga: Alex Pereira harus kurangi bobot badan 20 kg jelang UFC 313
